Share

Bab 143. Pauline, Papamu Adalah Papa Evan!

Keesokan harinya, Pauline masih tetap dirawat di rumah sakit karena anak itu belum sembuh dan masih demam meskipun panasnya sudah sedikit menurun.

Elizabeth duduk di sebuah kursi menemani Pauline yang tengah tertidur. Dan ia kini sendirian, Exel sudah dijemput oleh ajudan Evan petang tadi.

Elizabeth mengembuskan napasnya panjang menekan perutnya.

"Ya Tuhan, perutku sangat sakit. Aku lapar sekali," ucap Elizabeth membenamkan wajahnya di ranjang tempat Pauline tertidur.

Wanita itu pikir Daniel akan ke sini hingga Elizabeth bisa menitip untuk membeli makanan, tapi ternyata Daniel ada urusan mendadak dan tidak bisa datang.

Elizabeth merasa kebingungan. "Tidak mungkin aku meninggalkan Pauline sendirian di sini," gumamnya.

Tiba-tiba pintu terbuka, Elizabeth mengangkat wajahnya cepat dan melihat laki-laki dengan balutan tuxedo hitam berjalan masuk ke dalam kamar inap Pauline.

Elizabeth menatapnya sayu. "Evan?"

Evan melangkah mendekat dan meletakkan beberapa paper bag besar di atas na
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
bisa yuk akhiri semua drama perebutan elizabeth dan pauline, akhiri semua kesalahpahaman, kshn exel dan pauline, ganti skrg dg cerita yg manis2, bersatu lg keluarga kecil evan dan eli
goodnovel comment avatar
Sari
kejujuran dan terbuka lah kalian berdua mis komunikasi kalian berdua
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Auto luluh tuuuh. Moga Nenek & Bibi bisa bantu Evan meluruskan kesalahpahaman antara dia dan Elize yaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status