Share

Bab 145. Kau Adalah Mama yang Terbaik Untuk Exel

Kondisi Pauline sudah jauh lebih baik hari ini, dokter pun mengizinkan Pauline untuk dibawa pulang.

Di sana ada Evan dan Exel, mereka berdua memang datang lebih awal setelah kemarin dokter bilang pagi ini Pauline diizinkan pulang ke rumah.

"Adik Pauline sekarang sudah sembuh," ujar Exel memakaikan topi rajut hangat pada Pauline.

"Iya, sudah tidak disuntik-suntik lagi, Kakak," jawab Pauline sembari duduk di tepi ranjang dan mengayun-ayunkan kedua kakinya.

Exel langsung menoleh pada sang Papa yang berdiri di sampingnya.

"Adik lucu ya, Pa … pipinya besar seperti bakpao!" ujar Exel mengecup pipi Pauline.

Evan mengangguk. "Iya Sayang."

Exel terkekeh dengan ekspresi gemas adiknya. Dia kembali memeluk Pauline dan meletakkan dagunya di pundak Pauline.

"Mama..."

"Iya Sayang?" Elizabeth yang tengah merapikan barang-barang milik Pauline, wanita itu menoleh pada sang putri.

"Pauline mau ikut dengan Papa dan Kakak," ujar anak perempuan itu menatap sang Mama.

Lantas Elizabeth langsung me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status