Share

Bab 27

"Berhenti menatapku. Aku risih."

"Hon, tolong jangan meminta sesuatu yang tidak mungkin bisa ku lakukan. Itu menyakitkan. Tahu?"

"Masih ada pemandangan lain yang bisa kau lihat. Jangan tak tahu diri."

"Tidak ada yang lebih indah dari pesona kecantikan calon istriku. Itu valid, tak bisa didebat."

"Keras kepala,"

"Terima kasih atas pujiannya. Aku tersanjung."

Sean menyeringai puas setelah menang debat dari Anneth. Tanpa mengalihkan pandangan, dia membali melontarkan kalimat bualan yang mana membuat wanita ini mendesah jengah. "Kalau saja aku tahu di kota ini ada wanita secantik dirimu, aku pasti sudah kembali sejak dulu. Untungnya aku tidak terlambat datang. Lengah sedikit, kau pasti sudah menjadi milik orang lain."

Tak ada respon apapun yang muncul di diri Anneth saat Sean kembali membual. Seperti sudah kebal, padahal mereka baru beberapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status