Share

Bab 38. Bara Sadewa

Di salah satu ruang ICU rumah sakit elit di Singapura, Sadewa tampak terbaring kritis. Beberapa alat medis tampak terpasang di tubuhnya. Sementara itu Lucy hanya bisa melihat dari kaca pintu.

"Tenanglah Nyonya, semua akan baik-baik saja. Saya yakin sekali Tuan Muda Bara akan kembali setelah mengetahui ancaman kita," ujar Sam kepala keamanan keluarga Sadewa.

"Cobaan ini sangat berat sekali, aku tidak sanggup menerimanya!" lirih Lucy yang belum siap ditinggal Sadewa untuk selamanya.

"Tidak ada gunanya menangis, lebih baik kau berdoa untuk kesembuhan Sadewa, Lucy!" seru Robin yang datang dengan penampilan seperti Bara. Tanpa brewok dan rambut gondrongnya.

Lucy menoleh dan tampak terkejut melihat kedatangan Robin. Seketika tangisnya langsung berhenti dan menatap anak tirinya itu dengan penuh kemarahan.

"Dasar anak tidak tahu diri bisa-bisanya kamu memberikan papi pilihan yang sulit. Ingat Bara, kamu telah menikmati hasil jerih payah suami dan anakku. Mereka kerja keras untuk membangu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status