Share

Bab 25. Pengorbanan Robin

"Pergi dan cepat selamatkan Nabilah!" seru Robin sambil memegang dadanya.

Peluru panas dari senjata api milik Briptu Abas akhirnya menembus dada Robin. Ia juga sempat melayangkan tembakan ke arah pria bertopeng, tetapi meleset dan berhasil melarikan diri. Bersamaan dengan itu beberapa polisi menyerbu masuk. Mereka segera membantu Abas membebaskan Nabilah dan sisanya melakukan pengejaran.

"Abang Robin," panggil Nabilah sambil menghambur dan memeluk tubuh suaminya yang ambruk bersimbah darah. "Tolong, bertahanlah Bang, tolong!" pintanya dengan panik dan khawatir.

Sambil menahan sakit di dadanya Robin kemudian berkata, "Na-nabilah kamu kutalak." Tiba-tiba matanya terpejam.

"Abang, tolong!" pekik Nabilah sambil berderai air mata.

"Ayo kita bawa Robin ke rumah sakit!" ujar Abas yang hendak memapah Robin.

"Biar aku saja yang membawanya ke rumah sakit. Sebaiknya kamu kejar orang itu dan jangan biarkan dia bebas!" seru Risa yang datang bersama Tigor.

Tigor kemudian memapah Robin dan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status