Share

Bab 28b. Keputusan Nabilah

"Kampung Rantau akan dirubah menjadi perumahan seperti kampung Jawara. Kasihan penduduk yang sudah menetap berpuluh-puluh tahun harus hengkang dari sini, kecuali mereka memiliki surat rumah," ujar Tigor memberitahu.

Robin tampak berpikir sejenak dan berujar, "Nanti aku pikirkan caranya membantu penduduk. Sekarang aku mau ke rumah Nabilah dulu, jaga dirimu baik-baik sobat!" ujar Robin sambil beranjak.

"Mana nomormu yang baru!" seru Tigor kemudian.

Tanpa menoleh lagi Robin mengatakan, "Masih yang lama sudah aktif lagi kok."

Terdengar suara bel berdering, menandakan jam pelajaran telah berakhir. Setelah salat zuhur para siswa tampak berhamburan ke luar dari Madrasah. Setelah murid-murid sudah pulang semua, kini para guru yang mulai kembali ke rumah mereka.

Sepasang mata elang terus mengawasi pintu gerbang. Seolah sedang menunggu kekasih yang sudah lama tak bersua. Namun, keinginan itu berubah jadi pertanyaan. Ketika melihat Pak Jamal pulang sendiri. Di mana kah pujaan hati berada.

Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status