Share

Bab 25b. Air Mata Nabilah

"Kakak terpaksa karena Robin terus mendesak," jawab Abas yang segera menceritakan alasannya menembak Robin.

Ketika Robin sedang memiting Abas, sempat terjadi percakapan singkat yang membuat pria itu harus mengambil sebuah keputusan terbilang cukup nekat.

"Apabila aku berhasil menghabisimu, maka aku akan dakwa melakukan pembunuh berencana. Tapi jika sebaliknya pasti dia menembakmu karena aku melihat ada pistol di pinggangnya. Setelah itu dia akan memiliki Nabilah tanpa penghalang," ujar Robin yang membuat Abas berpikir.

"Jadi kita harus bagaimana, dia menyandera Nabilah?" tanya Abas yang bingung harus melakukan apa.

"Tembak aku, kau tidak datang sendirian kan begitupun denganku. Ketika mendengar suara tembakan, mereka akan langsung menyerbu tempat ini dan membantumu untuk menyelamatkan Nabilah. Cepat lakukan!" seru Robin dengan sebuah rencana yang sudah dipikirkannya dengan matang.

Abas menolak perintah Robin, "Aku tidak selicik itu!"

"Cepat waktu kita tidak banyak atau kita aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status