Share

Sebuah syarat dari Daniel

Setelah beberapa saat hening, Dimas tiba-tiba bangkit dari kursinya, matanya berbinar penuh harapan. Suara kursi yang berderit memecah kesunyian ruangan, membuat semua kepala menoleh ke arahnya.

"Ayah," ujarnya dengan nada yang bergetar karena antusiasme, "aku tahu siapa yang bisa membantu kita!"

Pak Hartono yang tadinya tertunduk lesu, kini mengangkat kepalanya. Seberkas harapan mulai muncul di matanya yang lelah. "Siapa, Dimas? Siapa yang bisa menyelamatkan perusahaan kita?"

Dimas menarik napas dalam sebelum menjawab, "Daniel, yah. Daniel bisa membantu kita."

Ruangan itu seketika dipenuhi bisik-bisik. Pak Hartono mengerutkan keningnya, "Daniel? Maksudmu Daniel Prawira, sepupu Reza pemilik Prawira Group itu?"

Dimas mengangguk mantap. "Ya, ayah. Daniel adalah teman baikku juga. Perusahaannya sedang dalam masa ekspansi. Aku yakin dia akan tertarik untuk berinvestasi di proyek kita."

Pak Joko, salah satu direksi, angkat bicara dengan nada ragu, "Tapi pak Dimas, bukankah Prawira Group be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status