Share

Dinda Cemburu

Anisa mengangguk. "Iya, Kak. Dia..." Anisa terdiam sejenak, teringat janjinya pada Dinda. "Dia orangnya baik kok, Kak. Pasti kakak suka."

"Oh ya?" Dirga tersenyum, tapi entah mengapa senyumnya terasa berbeda di mata Anisa. "Kita lihat saja nanti."

Mereka tiba di mobil Dirga. Saat Anisa hendak masuk, ia merasakan getaran di sakunya. Ada pesan dari Dinda:

"Nis, gimana? Jadi nggak sama Kak Dirga? Aku udah nunggu di gerbang nih!"

Anisa menatap pesan itu, lalu melirik Dirga yang sudah duduk di kursi pengemudi. Tiba-tiba, firasat aneh yang ia rasakan sejak tadi semakin kuat. Namun, ia mengabaikannya dan membalas pesan Dinda:

"Jadi kok, Din. Kita jemput kamu di gerbang ya."

Di gerbang sekolah, Dinda berdiri dengan gelisah, matanya terus mencari-cari mobil Dirga. Ketika akhirnya mobil itu muncul, jantungnya berdegup kencang.

"Kak, bisa berhenti sebentar? Itu Dinda sudah menunggu kita," ujar Anisa.

Dirga hanya mengangguk singkat, wajahnya masih tanpa ekspresi saat ia menghentikan mobil di depa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status