Share

Percakapan di Lift

"Lima menit lagi saya sampai!"

Atika menutup sambungan telepon dan bergegas berlari ke luar ruangan sambil memeluk setumpuk berkas berisi duplikat materi presentasi hari ini. Rapat akan segera dimulai, tapi bisa-bisanya materi rapat yang akan dibagikan tertinggal di ruangan begitu saja, dan anehnya tepat di meja Atika. Atika enggan memikirkan apakah seniornya lupa atau sengaja lupa dan ingin menjahili Atika.

Di depan pintu lift yang tertutup, Atika berhenti dan mengambil nafas perlahan, menstabilkan kembali pernafasan dan kerja jantungnya yang tidak beraturan sejak berjam-jam yang lalu. Sejak pagi, staff-staff senior tidak hentinya memberikan Atika tugas baru. Belum sempat ia mengerjakan tugas sebelumnya, datang kembali pekerjaan yang lain. Atika tidak tahu apa memang seperti ini budaya kerja di divisi humas ataukah memang ia sedang menjalani perploncoan anak baru.

Perempuan itu memandang pantulan bayangannya di pintu lift, beruntung wajah letihnya agak tersamarkan oleh setelan pak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status