Share

Keputusan yang Salah

Di tangannya Keyla menggenggam amplop putih. Bukan surat peringatan –lagi tapi uang pesangon yang jumlahnya sama dengan gaji Keyla selama satu bulan. Keyla menatap sendu loker tempat Keyla menyimpan tasnya. Meski tidak begitu menyukai bekerja di Easy Del. Keyla tak menyangka kepergiannya dari sini dikarenakan PHK, ia sempat membayangkan ia akan melangkah keluar dari sini dengan kepala terangkat dan tatapan penuh harapan, karena Keyla mengundurkan diri dan telah menyusun rencana lebih baik untuk masa depannya. Tapi inilah kenyataanya, Keyla dipecat. Ia tak memiliki tenaga bahkan hanya untuk mengangkat kepalanya di depan mantan rekan kerja nya, dan Keyla sama sekali belum menyusun rencana masa depannya setelah keluar dari Easy Del.

“Key, saya akui kinerja kamu cukup baik. Tapi akhir-akhir ini saya melihat kamu kurang responsif menanggapi pelanggan. Seharusnya di bagian pelayanan publik, kamu bisa lebih sabar. Selain itu, keterlambatan kamu sudah tidak bisa ditolerir lagi, saya takut in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status