Share

Bab 94 Bercerai yang terbaik

"Aku tak ada niat untuk menghalangimu Mas, tapi tetap saja, ini adalah pertama kalinya aku akan di talak,” ucap Ani sedih.

“Selama ini aku yang selalu menceraikan suami-suamiku," lanjut Ani seraya tersenyum tapi matanya berkaca.

"Maafkan aku An, aku tidak bisa berbuat banyak untukmu," ucapku tulus.

"Justru semua ini terjadi karna salahku Mas, jadi tak perlu berfikir untuk minta maaf," ucap Ani dengan menarik nafas dalam seraya tersenyum.

"Sari waktu mendengar kata talakmu pasti dia sangat sakit hati Mas, dan sakitnya jauh dari pada yang ku rasakan sekarang," lanjutnya dengan menunduk.

"Itulah yang membuatku bersikap dingin padamu An, aku benar-benar tak tega melihat Sari waktu itu," ucapku seraya mengusap wajahku kasar.

"Sebenarnya selama ini setiap laki-laki yang jadi suamikupun tidak ada yang benar-benar mencintaiku, tapi aku sama sekali tak sakit hati," ucap Ani dengan bangga seraya tersenyum lebar.

"Tapi bukan maksudku gak mau di cerai olehmu ya Mas, sungguh aku ingin melih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status