Share

Bab 54 Tak ada bulan madu yang ada HP baru Pov Anisa

“Trus nanti mereka jadi tinggal di perumahan milik Ibu?" tanyaku lagi.

"Ya jadi lah, dari sejak bapak masih hidup juga sudah dibilang kan, kalau Bagas sudah menikah Bagas menempati rumah itu," ucap Ibu mulai mengalihkan pandangannya padaku.

"Lagian Hastuti juga sudah ada rumah dari suaminya, kemudian di sini juga ada kamu sama Ardi," ucap Ibu mulai terlihat cemas.

Aku semakin geram dibuatnya. Enak banget mbak Sari itu, semua biaya acara nikah dari mas Bagas setelah nikah langsung nempati rumah secara gratis.

Mending kalau dirinya juga berpenghasilan bisa saling mengisi lha ini cuma numpang hidup doang.

Mas Ardi baik si, dan sering kasih uang juga tapi mas Ardi kan karyawan biasa jadi penghasilannya standar aja.

Ngasih uang juga sekedarnya saja, gak asik aah kalau yang ada cuma mas Ardi doang.

*

"Mas Bagas besok berangkat jam berapa Mas?" tanyaku saat kami duduk di teras rumah bersama mbak Sari juga.

"Kami berangkat pagi, kenapa mau minta antar sekolah dulu? bisa kok, tenang aj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status