Share

Sedikit Perdebatan

"Kamu menamparku?" ucap Iren dengan memegangi pipinya yang terasa amat panas. Rasanya ia tidak percaya jika suaminya berani menamparnya.

"Itu supaya kamu sadar posisimu!" hardik Reka dengan nafas yang masih menderu. Sudah habis kesabarannya dalam menghadapi sikap Iren yang menurutnya sangat di luar nalar.

"Kenapa? Kamu akan melaporkannya pada mami? Laporkan saja! Bukankah itu yang selalu kamu lakukan? Aku juga tidak peduli. Bila perlu aku sendiri yang akan mengatakannya langsung pada mami!" imbuh Reka.

"Aku tidak akan terintimidasi oleh ancamanmu lagi. Sekarang terserah padamu. Aku tidak peduli!"

Bulir bening keluar begitu saja dari netra Iren. Ia merasa kecewa dengan pria yang menjadi suaminya. Bukan pernikahan seperti ini yang ia harapkan. Ia pikir dengan menikah dengan orang kaya, kehidupannya akan menjadi bahagia. Tapi ternyata ia salah memilih orang.

Dengan emosi yang masih tersimpan di dada, Iren pergi meninggalkan Reka. Dia mengendarai mobilnya menuju rumah. Sumpah serapah mew
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status