Share

Badai Setelah Hari Berangin

Rintik membeku dengan apa yang ditangkap oleh indra pendengarannya. Rasanya ia sangat tak percaya jika hal itu terjadi. Langit akan menjadi seorang ayah yang artinya ia juga akan menjadi seorang ibu.

"Tidak mungkin," gumamnya.

Langit melepas pelukannya. Lalu menatap wanita itu lekat kemudian menangkup wajahnya.

"Apanya yang tidak mungkin? Kamu positif hamil, Rin. Anak kita," ucap Langit meyakinkan Rintik.

"Artinya aku tidak mandul seperti apa yang dituduhkan padaku? Aku hamil? Aku tidak mandul?"

Rintik masih tak percaya dengan apa yang terjadi. Semua hal-hal yang dituduhkan padanya selama ini nyatanya tidak terbukti. Dia hamil!

Tangis Rintik pecah seketika. Ia memeluk erat suaminya dan menangis haru dalam pelukannya.

Janar yang menjadi saksi atas kebahagiaan saudaranya, berusaha menahan bulir bening yang sudah berkumpul di pelupuk mata.

"Akhirnya," gumam pria itu.

"Janar," ucap Rintik manja. Kemudian wanita itu menghambur ke dalam pelukannya.

Dalam isaknya, ia mengucapkan terima kasih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status