Share

27. Dunia ini Sangat Gelap

***

Maximilian duduk di tepi ranjang, menatap Anastasia yang tertidur pulas. Wajahnya tampak pucat, bahkan dalam tidur yang seharusnya memberinya ketenangan, alis wanita itu tetap berkerut, seolah menanggung beban yang terlalu berat untuk dipikulnya seorang diri.

Tanpa sadar, tangan Maximilian bergerak membelai pipi Anastasia. Kulitnya terasa dingin, dan di bawah matanya terdapat lingkaran hitam yang jelas menunjukkan betapa lelahnya wanita itu. Ia tahu Anastasia menyimpan banyak luka—bukan hanya luka fisik, tetapi juga luka batin yang lebih dalam.

"Kenapa kita baru bertemu saat ini? Jika di masa lalu kita bertemu, aku pastikan menjagamu dengan baik." gumam Maximilian lirih, jari-jarinya masih dengan lembut menyusuri pipi Anastasia. Ada rasa sakit yang menusuk di hatinya saat melihat wanita itu tidak baik-baik saja. Ia tidak tahan melihat Anastasia terluka seperti ini, terluka karena orang-orang yang seharusnya tidak menyentuh hidupnya.

Dengan hati-hati, Maximilian mendekatkan wajahny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status