Share

17. Kutunggu Tanggung Jawabmu

***

Anastasia keluar dari kamar mandi, ia menatap cermin di depannya. Bayangan wajahnya yang pucat dan tampak lelah, seolah mencerminkan perasaan kacau di dalam dirinya. Ia memejamkan mata, mencoba menghilangkan rasa gugup yang menyelimuti tubuhnya sejak pagi.

Ia melirik ke arah pintu kamarnya. Setelah memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kehidupan dari luar, ia perlahan membuka pintu dengan waspada. Rasanya seperti melakukan operasi rahasia; setiap gerakan dihitung dengan hati-hati, agar tidak menimbulkan suara. Ia tidak ingin bertemu dengan Maximilian pagi ini, tidak setelah apa yang terjadi semalam.

Saat pintu terbuka sedikit lebih lebar, Anastasia menahan napas dan mengintip keluar. Koridor apartemen tampak sepi. Ia mendengar suara langkah kaki dari luar yang makin menjauh—Maximilian sudah pergi. Perasaan lega langsung membanjiri dirinya, dan tanpa sadar ia menarik napas dalam-dalam.

"Syukurlah..." gumamnya pelan, lalu menutup pintu dengan hati-hati.

Anastasia berjalan menuju da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status