Share

12. Pria yang Tampan

“Anastasia...,” Maximilian berbisik.

Anastasia terdiam, ia langsung tersenyum dengan kikuk, “A-aku mau tidur ke kamarku. Aku masih ngantuk, semalam malam,” ucapnya sambil berlari menuju ke kamarnya.

Maximilian tersenyum, “Jika sedang malu, wajahnya seperti tomat,” gumamnya.

Dan Anastasia melangkah ke dalam kamar dengan langkah yang terasa ringan, tetapi pikirannya justru dipenuhi oleh bayangan pria itu. Kejadian tadi berputar di kepalanya, terutama tatapan tajam Max yang begitu mendalam dan bagaimana sentuhan lembutnya ketika mencium jarinya yang terluka. Pikirannya terus berkecamuk, tidak bisa mengabaikan perasaan yang tiba-tiba muncul entah dari mana.

Setelah menutup pintu kamar, Anastasia bersandar pada pintu dengan mata terpejam. Ia menarik napas panjang, mencoba mengumpulkan pikirannya yang tersebar. Namun, bayangan Max terus menghantuinya, menolak untuk pergi. “Dia sangat tampan,” gumamnya pelan, seolah-olah kata-kata itu terlepas begitu saja tanpa bisa ia kendalikan.

Anastasia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andika
lanjut lagi kak. ditunggu :)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status