Share

104. Kram Perut

“Selamat Nyonya Presdir,” bisik Rainer dari bali punggung Claire.

Wanita itu segera membalik tubuh. Saat berhadapan dengan Rainer, bibirnya tersenyum manis. Sesaat kemudian, bibir itu rata kembali menampilkan wajah datarnya.

“Ke mana jasmu? Kenapa dilepas?” Claire mengamati tubuh sang suami yang hanya mengenakan kemeja lengan panjang.

“Aku lepas. Gerah!”

“Pakai lagi!”

“Panas, My Lady. Aku nggak betah pakai jas,” tolak Rainer.

“Please … pakai jasmu lagi, ya,” mohon Claire dengan tatapan manjanya.

Rainer mengembuskan napas panjang. Ia memberikan kode pada seseorang yang kemudian datang dengan jas miliknya. Di hadapan Claire, Rainer kembali mengenakan jas.

Wajah Claire kini kembali tersenyum senang. Ia menggapit lengan Rainer dan membawanya ke sudut minuman. Lalu, memberikan sang suami minuman dingin yang menyegarkan.

“Minum ini. Biar kamu tidak kepanasan.”

“Sebenarnya tadi sudah minum beberapa gelas. Hanya menyegarkan sebentar saja setelah itu tetap saja aku merasa gerah.”

“Jas itu buat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status