Share

107. Lupa Janji

Rainer menggeleng tak mengerti. Claire menceritakan tentang suara wanita yang menjawab panggilan telepon barusan. Bahkan wanita itu langsung mematikan saluran telepon saat Claire bertanya dengan ketus.

Kembali Rainer mencoba menghubungi Adam. Belum berhasil, telepon itu malah tidak aktif saat ini.

“Kita makan saja dulu. Setelah ini kita coba telepon Papa lagi.” Rainer menyiapkan makanan untuk istrinya.

Claire mengangguk. Ia membuang rasa curiganya. Tak baik juga berprasangka buruk pada Papa mertua.

Menu yang dipesan Rainer lezat. Komposisi gizinya lengkap. Claire menghabiskan makanannya dengan cepat.

“Sudah kenyang?” Rainer bertanya saat melihat Claire berhenti makan.

Kepala wanita cantik itu menggeleng.

“Aku takut kalau makan lagi nanti malah muntah.”

“Ya, sudah. Berhenti dulu. Aku rasa kamu makan sudah cukup banyak, kok.” Rainer menyelesaikan makannya dan mengelap bibir.

“Apa kamu ada agenda penting di kantor setelah ini?” Claire bertanya seraya minum air mineral beroksigen.

“Aku ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status