Share

Bab 12. Karena Rasa Iri

Sesampainya di rumah, Citra hanya bisa terduduk lesu di ruang tengah.

Tak lama kemudian, pintu depan terbuka, dan Raka masuk. Ia sempat terkejut begitu melihat Citra, "Citra? Kukira kamu akan pulang larut malam?" tanyanya dengan nada heran.

Citra hanya menunduk, tidak mampu menjawab.

Raka mendekat, merasakan ada sesuatu yang salah, "Kamu baik-baik saja?"

Citra masih enggan berbicara.

Dari sudut matanya, Raka dapat melihat bekas air mata di wajah Citra.

Tapi, ia juga tak dapat memaksa gadis itu untuk bercerita padanya. Sehingga dengan nada lembut, Raka kembali berkata, “Malam ini tidak perlu memasak, aku akan membeli makanan dari luar.”

Citra hanya merespon ucapan Raka dengan mengangguk kecil. Kemudian membiarkan Raka pergi meninggalkannya.

Di kamar, Raka segera mengeluarkan ponsel dan menghubungi seseorang.

“Bantu cari tahu apa yang terjadi di Kafe Scarlett siang tadi,” Raka segera memerintah setelah panggilan tersambung dan mematikan sambungan itu.

Malam itu, Citra bahkan tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status