Share

Bab 17. Om Mesum

"M-Mas, kamu ngapain sih!" Citra mendorong tubuh Raka, ketika merasa bahwa jarak bibir mereka hanya tersisa beberapa centimeter saja. Matanya membelalak, tak percaya apa yang baru saja terjadi. Raka hanya tersenyum kecil, tetap berdiri di tempatnya, seolah menikmati reaksinya.

"Apa yang kamu lakuin barusan, itu...," Citra kehilangan kata-kata. Pikirannya campur aduk antara kesal, bingung, dan—meski tak ingin mengakuinya—sedikit panik.

"Om mesum!" tambahnya dengan suara setengah berteriak, mencoba melampiaskan rasa frustrasinya.

Raka mengangkat alis, tampak sedikit tersinggung. "Om?"

"Iya, Mas itu om mesum," Citra menatapnya dengan kesal. "Umur kita berbeda 10 tahun, ingat?"

Raka mendekatkan wajahnya lagi, membuat Citra dengan sigap membalikkan tubuhnya dan segera membuat garis imajiner di tengah kasur. "Ini batasnya!" serunya, menunjuk garis khayal itu. "Jangan berani-berani lewati batas ini. Mas tidur di sana, aku di sini. Paham?"

Raka kembali terkekeh pelan, mengangkat kedua tangann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status