Share

Bab 16. Memberi Cicit

"Mengapa barang - barang Raka ada di kamar tamu?" Pertanyaan dari Kakek Bramantyo itu membuat Citra kaget. Seperti pencuri yang tertangkap basah.

"M-Mas Raka hanya ... Karena kamar kami terlalu sempit, akhirnya sebagian barang ditaruh disini, Kek." Dengan gugup Citra pun memberikan alasan.

Kakek hanya tersenyum penuh pengertian dan tidak bertanya lebih lanjut.

Citra menghela nafas lega setelah mereka selesai merapikan tempat tidur Kakek, dan kini Kakek telah tertidur pulas.

Namun, kegelisahannya belum sepenuhnya hilang, karena kini, ia berada di kamar yang sama dengan Raka. Meskipun mereka sudah menikah, tidur bersama di tempat yang sama bukanlah hal biasa bagi Citra.

Dari kamar mandi terdengar suara air mengalir. Raka sedang mandi, dan suara gemericik air itu membuat Citra semakin gugup. Ia mencoba untuk tetap tenang, tetapi pikirannya terus melayang pada kata-kata usil kakek tadi sore.

"Kakek kalau tidur nyenyak banget. Jadi kalian nggak usah khawatir, mau ngapain aja di kamar, Ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status