Share

Chapter 191 - Hubungan Saudara Yang Renggang

Pagi ini kedua mata Alle terlihat sangat begitu sembab. Apalagi sepanjang malam ia terus menangis tanpa henti. Alle yang tidak mau membagi bebannya, memilih untuk memendam semuanya sendiri.

“Pagi, Kak,” sapa Oky yang tengah sibuk mengolesi roti tawar dengan selai cokelat.

Alle hanya tersenyum tipis saja sambil mengambil gelas berisi susu. Setelah menenggak susu, Alle langsung pergi yang membuat Oky mengerutkan kening bingung.

“Kak Alle nggak sarapan?” tanya Oky sedikit berteriak karena kakak pertamanya itu sudah pergi dari ruang makan.

Tak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Alle membuat Oky mengangkat kedua bahunya ketika Ben tengah menatapnya, seolah-olah bertanya ada apa dengan Kak Alle.

Tak lama kepergian Alle, datang Yupi dengan wajah pucat bahkan sama sembabnya. Akan tetapi Yupi masih ikut melakukan sarapan bersama dengan Oky juga Ben.

“Hp, tablet, dan laptop lo bakalan gue sita dulu,” celetuk Oky sambil menyuapkan roti ke dalam mulutnya.

Yupi tampak tidak merespon ucapan kakak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status