Share

Chapter 189 - Beratnya Menjadi Anak Pertama Perempuan

Merasa sudah bingung mencari alasannya dan tidak tahu harus menjawab apa, Yupi langsung bersimpuh di depan tubuh Alle.

“Maafin aku, Kak.” Yupi menangis sambil memeluk sebelah kaki milik Alle. “Aku nggak sengaja.”

“Nggak sengaja!? Ulangi sekali lagi!” bentak Alle yang masih tersulut emosi. Bahkan mencoba melepaskan pelukan Yupi di sebelah kakinya.

Yupi tak mengulangi ucapannya, tapi dia justru semakin menangis kencang di kaki Alle. Hal ini sontak mengundang atensi keluarga lain, terutama Oky yang baru pulang sekolah dan kaget mendengar ribut-ribut ketika tengah menaiki anak tangga ke atas.

“Kak Alle, Yupi, ada apa!?” tanya Oky yang kini melangkah masuk ke dalam kamar Yupi.

Tak mau membuat heboh satu keluarga, Alle yang tengah berdiri langsung menunduk dan buru-buru mengambil alat kontrasepsi milik pria itu dengan cepat. Alle memasukkan ke dalam saku seragam sekolahnya.

“Gapapa,” jawab Alle datar, bahkan mencoba melepaskan pelukan Yupi di kakinya. “Kakak butuh ngobrol nanti sama kamu!”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Syakilla Ramadhan
kesel bgt sma yupi...bego masih kecil mau aja diajak hbgan badan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status