Share

Chapter 167 - Malunya Sampai Ke Ubun-Ubun

Tak mau ada perang dunia ke dua, Dipta buru-buru menyusul Kaira ke dalam kamar. Ternyata pintu kamar tidur mereka terkunci dari dalam.

“Lho, sayang, kok dikunci?” tanya Dipta sambil menekan-nekan handle pintu. Lain hal dengan Kaira yang masih misuh-misuh di dalam dengan perasaan kesal.

“Aku malu ih, Mas! Kamu nggak bilang-bilang ada Mama!” teriak Kaira dari dalam kamar. Posisinya saat ini sedang duduk di pinggiran ranjang dengan deru napas yang begitu tersengal-sengal karena terlalu kaget hingga membuatnya berlari kencang.

“Tadi mau bangunin kamu tapi nggak tega gitu. Soalnya lihat wajah kamu kayak capek banget,” jelas Dipta dengan penuh kelembutan.

Kaira yang mendengar penjelasan suaminya mendadak diam. Otaknya mulai berpikir jika apa yang diucapkan oleh suaminya memang benar adanya.

Sungguh Kaira sangat lelah hingga tidak mendengar ada suara tamu sepagi ini. Tapi, kira-kira siapa yang mengambil Alle dari kamar ini? Kalau Mama yang mengambil, berarti melihat tubuhnya yang naked dong!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Syakilla Ramadhan
lucu bgt sih kai. hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status