Beranda / Romansa / Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin / Chapter 175 - Sikapmu Membuatku Curiga Terus

Share

Chapter 175 - Sikapmu Membuatku Curiga Terus

Penulis: Jezlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Kaira yang semalam memikirkan Dipta hingga menangis sampai kelelahan, kini baru tersadar dari tidurnya. Kepalanya yang terasa berat juga pening membuat penglihatan Kaira sedikit berkunang-kunang.

Dilihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi membuat Kaira terpaksa harus tetap bangun.

Apalagi ada nyawa lain yang saat ini membutuhkan nutrisi dari dalam tubuhnya. Kaira pun turun ke bawah dengan sedikit sempoyongan.

“Lho, Kai, wajah kamu pucat banget,” komentar Vania yang saat ini sedang sibuk bermain dengan Alle di ruang keluarga.

“Kepala Kaira pusing banget, Ma. Rasanya berat juga,” jawab Kaira dengan jujur.

“Yaudah kamu istirahat lagi aja.”

Kaira menggelengkan kepala sebagai jawaban. Yang dilakukan Kaira terus berjalan menuju ke area dapur.

Sedangkan Vania hanya bisa menghela napas saja ketika melihat anak dan menantunya akhir-akhir ini sering berantem.

Melihat Kaira sudah kembali lagi dari area dapur menuju ke ruang keluarga, membuat Vania menatap dengan tatapan kasiha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 176 - Jujur Saja Kalau Memang Sudah Bosan Denganku!

    Kaira tengah menangis tersendu-sendu di teras samping. Katung mata yang sudah hitam kini bertambah sembab akibat Kaira yang terus menangis tiada henti.Apa pernikahan yang diawali tanpa cinta akan terus berakhir seperti ini? Tahu akan begini, Kaira nggak melabuhkan hatinya kepada Dipta. Biarkan pernikahan itu menjadi nikah kontrak saja.“Kai.”Kaira menoleh ke arah pintu yang terdapat Dipta di sana. Namun, Kaira buru-buru memalingkan wajahnya untuk tak menatap Dipta.“Kita ke kamar selesaikan masalah.”“Nggak mau!” tolak Kaira tegas.“Nggak enak dilihat orang lain.”“Bodo amat!”Dipta yang melihat sikap istrinya seperti itu hanya bisa menghela napas kasar dengan sisa rasa sabarnya itu.Alhasil Dipta yang mengalah dengan duduk di samping tubuh Kaira. Namun, lagi-lagi Kaira yang tampak menghindar dengan bergeser tempat duduk agar menjauh dari Dipta.“Kamu kenapa, sih?” tanya Dipta dengan suara yang lebih lembut kali ini. Dipta sadar jika nada suaranya tadi di kamar sangat kencang.“Aku

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 177 - Salah Paham [21+]

    Kaira mendadak takut ketika Dipta kini mulai merangkak di atas tubuhnya. Apalagi saat ini kondisinya sedang berantem. Tapi kenapa suaminya malah tampak mesum begini? Sungguh sangat aneh.“Kamu mau apa, sih, Mas?” tanya Kaira begitu polosnya.“Selesaiin masalah.”Kaira mengerutkan kening bingung dengan ucapan Dipta. Selesaikan masalah kenapa harus begini adegannya.Merasa risih dengan posisi seperti ini, Kaira mencoba mendorong tubuh Dipta untuk menyingkir dari atasnya.“Awas,” usir Kaira yang mencoba untuk bangun dari posisinya tapi ditahan kencang oleh Dipta.“Nggak!”“Katanya mau selesaiin masalah, tapi kena—“Ucapan Kaira mendadak terhenti ketika Dipta langsung membungkam mulutnya dengan bibir pria itu. Bahkan kali ini Dipta tampak menyedot bibir bagian bawah milik Kaira dengan kencang yang membuat sang empu memekik kesakitan.Tak hanya itu saja, tangan Dipta pun mulai terampil melucuti pakaian milik Kaira dengan terus membuat Kaira menikmati segala cumbuannya.Meski awalnya tampak

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 178 - Memberikan Peringatan Kepada Wanita Genit

    Tiba di tempat tujuan, Kaira langsung menggamit lengan milik Dipta dengan begitu posesifnya. Hal ini membuat Dipta melirik ke arah Kaira sambil mengerutkan kedua alis bingung. Tumben sekali istrinya bersikap begini.Dipta yang merasa senang sedikit berdeham kecil. Sedangkan Kaira justru semakin mengeratkan pelukan di lengan sang suami.“Kamu tumben begini?” bisik Dipta pelan di samping telinga Kaira.“Soalnya banyak cewek-cewek di sini! Aku takut mereka nanti godain kamu!” jawab Kaira jutek.Dipta menyengir saja ketika istrinya tampak cemburu buta seperti ini. Dipta senang dicemburui begini, tapi kalau terlalu berlebihan juga lama-lama membuatnya tak nyaman.Kini mereka berdua pun memesan dua porsi untuk dimakan di tempat. Kaira yang memang sangat lapar menyantap makanan itu dengan lahapnya.“Pelan-pelan makannya,” ujar Dipta mengingatkan, bahkan tak segan-segan mengusap ujung bibir milik istrinya yang terdapat sambal sate. “Makan sate aja belepotan gini kayak Alle,” lanjutnya meledek

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 179 - Maaf Kalau Saya Menyukai Suamimu

    Bisa Kaira lihat ekspresi wajah Inez yang langsung mendadak kaget juga tegang. Mungkin dia tidak tahu kalau chat dia yang semalam membalas itu Kaira.Tak mendapat balasan uluran tangan dari Inez membuat Kaira menarik kembali tangannya, dan kini ia langsung duduk berhadapan di depan Inez.“Semalam chat kamu yang balas saya,” ujar Kaira memberitahukan soal ini kepada Inez, yang dari tadi memilih diam saja sambil menunduk ke bawah dengan muka yang tampak memerah.“Kenapa kamu terus mengirimi pesan chat ke suami saya?” lanjut Kaira mulai mencecar wanita di depannya. Kaira akui kalau Inez itu cantik banget. Tapi sayang menjadi minus di mata Kaira karena sikapnya yang suka godain suami orang.“Itu hanya soal kerjaan saja kok,” jawabnya santai, bahkan kini berani menatap wajah Kaira yang sudah tampak menahan kesal.“Kerjaan? Mana ada kerjaan yang tanya ‘sudah makan belum’ dan lain-lainnya!” seru Kaira yang sudah tidak bisa menahan diri lagi.“Itu chat biasa aja kok. Nggak ada maksud apa-apa

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 180 - Cantik, Sih, Tapi Murahan! [21+]

    “Jadi Bapak sudah tidak mau pakai saya lagi?” tanya Inez dengan tatapan sendunya, apalagi Dipta memutuskan untuk mengganti orang untuk menangani proyeknya itu.“Ya, saya terpaksa melakukan ini karena demi keutuhan rumah tangga saya, Nez.”“Saya padahal bercanda doang begitu, Pak. Ternyata istri Bapak salah paham.”“Tapi bercanda kamu tidak lucu. Istri saya lagi hamil, dan emosinya jadi tidak stabil gara-gara cemburu sama kamu. Saya juga tidak mau dia kenapa-kenapa nantinya.”“Beruntung banget istri Bapak dapatin suami seperti ini,” puji Inez sambil menunduk sedih karena harus berhenti bekerja sama dengan Dipta.“Justru saya yang beruntung dapatin dia,” balas Dipta yang membuat hati Inez semakin terluka. Akan tetapi perempuan itu tetap tersenyum meski dipaksakan. Ternyata aduan istrinya Dipta tidak main-main. “Maaf kalau kata-kata saya menyakiti hati kamu.”“Tidak apa-apa, Pak. Lagipula saya yang salah menyukai pria yang sudah beristri,” akui Inez mulai berani terang-terangan di depan

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 181 - Doamu Terkabul, Mas Dipta

    Beberapa tahun kemudian.Setelah melahirkan anak kedua, Kaira tak lama dibuat hamil kembali. Bukan tanpa alasan Dipta melakukan ini. Pasalnya anak yang lahir ternyata berjenis kelamin perempuan, yang mana Dipta ingin memiliki anak laki-laki.Untungnya kehamilan ketiga ini, Kaira tidak merasakan mual atau ngidam yang aneh-aneh. Hanya saja perasaan Kaira sangat begitu sensitif, hingga gampang sekali menangis.Anak kedua mereka pun diberi nama Okyana Sasmita Kertakusuma, yang biasa dipanggil akrab oleh orang sekitar dengan sebutan Oky.“Sayang, aku berangkat kerja dulu, ya,” pamit Dipta seperti biasa, selalu memberikan kecupan cinta di seluruh wajah istrinya.“Hm.”Kali ini Kaira kalah dengan prinsip hidupnya yang ingin mengurus anak-anaknya dengan tangan sendiri. Nyatanya Kaira sangat butuh bantuan orang lain untuk mengurus Oky, hingga pada akhirnya Dipta mencarikan babysitter untuk putrinya itu.Tak hanya sampai di situ saja, Kaira juga memberikan kualifikasi babysitter untuk anaknya y

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 182 - Kesepakatan Berdua

    “Anaknya perempuan Pak, Ibu,” jawab Dokter yang tengah menggendong bayi milik Dipta dan Kaira. “Sangat cantik seperti Ibunya,” lanjutnya memuji sambil memberikan bayi itu ke salah satu perawat.Lain hal dengan Dipta yang masih melongo tidak percaya kalau anak ketiganya adalah perempuan. Padahal Dipta berharap kalau anaknya kali ini adalah laki-laki, tapi lagi-lagi takdir berkata lain.Seakan tahu isi hati suaminya yang kecewa, Kaira segera mengelus lembut lengannya yang membuat Dipta menoleh ke arah Kaira dengan senyum tipisnya.“Maaf ya, Mas, anaknya perempuan lagi,” ucap Kaira yang justru merasa tidak enak sendiri dengan suaminya.Ya, meski bisa dibilang ini sudah menjadi takdir dari Tuhan, tapi Kaira bisa merasakan bagaimana harapan suaminya yang sangat menginginkan anak laki-laki.“Gapapa, apapun jenis kelaminnya yang penting sehat,” jawab Dipta sambil tersenyum tipis.“Tapi kalau kamu mau, kita bisa program buat anak laki-laki,” celetuk Kaira yang membuat kedua bola mata Dipta la

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 183 - Keriwehan Mengurus Lima Anak

    Beberapa tahun kemudian.Setelah sepakat dengan keputusan berdua, akhirnya baik Dipta maupun Kaira diberi kepercayaan lagi untuk menambah momongan. Kini mereka pun memiliki tiga putri yang cantik, dan 2 putra yang tampan.Kehidupan mereka semakin berubah ketika semakin bertambahnya usia. Jika semakin lama mungkin ada kecenderungan rasa bosan, namun tidak berlaku bagi Dipta dan Kaira yang justru semakin hari semakin harmonis dan kompak membesarkan anak-anaknya hingga mereka sudah remaja seperti saat ini.Ya, anak pertama mereka, Alle sudah memasuki usia 18 tahun, yang mana kini sudah kelas tiga SMA, dan akan memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Sikapnya yang tegas membuat adik-adiknya segan.Sedangkan untuk Oky, anak kedua mereka kini masih duduk di bangku kelas dua SMA. Namun, ada yang berbeda dengan Oky. Dia sesosok perempuan yang sering dipanggil oleh guru BK karena kebar-baran di sekolah, yang membuat Kaira sudah kenyang sering mendapat surat panggilan.Untuk anak

Bab terbaru

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 254 - Bahagia Bersamamu [TAMAT]

    Alle yang mendadak khawatir jika Raffa macam-macam kini langsung berjalan ingin keluar dari kamar hotel, namun dicegah oleh para teman-temannya.“Mau ke mana?”“Mau ke kamar sebelah.”“Jangan lah, itukan acaranya Raffa sama teman-temannya. Kita di sini aja seneng-seneng.”“Tapi kalau dia macam-macam gimana, Nin!?”“Iya gapapa dong? Itung-itung kasih free sehari apa salahnya.”“Gila lo semua!”Alle tetap keukeh ingin keluar dan mengecek kamar sebelahnya. Saat digedor-gedor dan dibuka oleh petugas hotel, Alle terkejut ketika di dalam kamar tidak ada siapa-siapa.Justru Alle merasa heran ketika kamar yang dimasuki justru memiliki konsep seperti film Disney. Alle berpikir kalau Nindi salah memberitahukan nomor kamar acara Raffa.Tak lama Nindi dan teman-temannya keluar. Mereka bahkan sudah berganti kostum yang membuat Alle merasa hampir gila sekarang.“Jadi … ini semua kerjaan kalian?” tanya Alle tidak percaya harus terkena jahilan mereka bertubi-tubi meski di dalam hati sangat senang lua

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 253 - Bridal Shower

    Melihat model gaun yang dipilih oleh Alle membuat Raffa langsung mendelik kaget. Yang benar saja? Bisa-bisanya Alle memilih model yang memiliki belahan panjang dari ujung kaki sampai paha. Ditambah bagian dada yang terbuka. Tentu saja Raffa tidak setuju dan tidak akan memberi kesempatan untuk para mata buaya darat melihat keindahan tubuh istrinya.“Aku nggak setuju!” tolak Raffa tegas.“Lha, kenapa? Bukannya bagus dan seksi?”“Kamu mau sengaja pamer paha sama payudara?” skakmat Raffa yang membuat Alle langsung terdiam. Niat Alle bukan seperti itu, tapi agar terlihat seksi saja. “Pilih yang kalem aja,” lanjut Raffa memberikan sarannya.“Yaudah kamu pilih sendiri aja. Aku bingung semuanya bagus-bagus.”Alle memberikan semua majalah ke arah Raffa. Membiarkan Raffa memilihkan gaun yang pas dan cocok untuknya. Lagian Alle bingung jika harus untuk memilih seperti ini.Pada akhirnya Raffa yang memilihkan gaun untuk Alle pakai di acara resepsi nanti. Tentu saja pilihan Raffa jatuh pada dress

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 252 - Menuju Hari Bahagia

    Setelah acara kelulusan dua hari yang lalu, kini Raffa dan Alle sibuk mempersiapkan diri untuk resepsi pernikahannya. Alle bahkan meminta ijab qobul diulang saat acara resepsi nanti. Alle ingin foto buku nikah sekaligus agar orang-orang tahu kalau mereka menikah resmi.Dan, saat ini mereka berdua telah sampai di butik yang akan mendesain baju pengantin mereka nanti. Sebelum keluar mobil, Raffa mengambil kaca mata hitamnya terlebih dahulu di dalam dashboar dan segera memakainya yang justru semakin menambah akan pesona kadar kegantengannya.Lain hal dengan Alle yang mendecih sebal melihat penampilan Raffa. Bagi Alle sendiri, kalau Raffa terlalu tampan justru membuatnya khawatir karena akan banyak buaya betina untuk menggoda suaminya ini.“Kalau mau memuji nggak usah malu-malu,” celetuk Raffa meledek Alle yang saat ini menatapnya dengan sangat serius. “Percaya kok kalau aku ganteng,” lanjutnya penuh percaya diri.“Cih! Dasar kepedean! Padahal mirip tukang urut!”Beginilah kehidupan Raffa

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 251 - Kelulusan

    Selesai hangout bersama Nindi, Alle pamit pulang tanpa menunggu Raffa menjemput terlebih dahulu.Setiba di rumah, Alle selalu melihat pemandangan di mana para adik-adiknya berkumpul dan berantem.“Kak, minta duit dong!” Januar menadahkan tangan di depan Alle, meminta uang untuk top up game.“Buat apaan?”“Beli jajan di mini market depan,” kilah Januar berbohong.Alle yang memang gampang percaya tentu saja memberikan uang dua lembar warna merah. Januar yang sehabis diberi uang langsung kabur pergi dari rumah.Awalnya tadi seperti biasa, lagi berantem sama Oky. Entah rebutan apa mereka berdua. Alle yang sehabis perawatan berjalan menuju ke arah kamar Yupi, ingin mengobrol dengan adiknya yang satu itu.Tok! Tok!“Masuk aja nggak dikunci!” seru dari dalam kamar yang membuat Alle langsung menekan handle pintu dan mendorong ke dalam.Cklek!“Eh, Kak Alle, sini Kak,” ujar Yupi yang menepuk ranjang di sampingnya, menandakan untuk Alle duduk di sana.Ketika Alle sudah duduk, bisa ia lihat kala

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 250 - Me Time With Bestie

    Baik Alle maupun Raffa sama-sama kaget mendengar suara cempreng dari Januar yang mirip dengan toa. Apalagi bocil itu tengah berlari-lari sambil teriak ‘Kak Alle ciuman’ dan hal ini membuat Alle sangat malu.Kesal memiliki adik seperti itu membuat Alle gregetan sendiri pengin masukin karung. Namun, melihat Raffa yang tampak santai membuat Alle heran.“Kenapa kamu nggak kesal, Bee?” tanya Alle menatap Raffa yang masih sibuk menikmati teh jahe buatan Alle.“Ngapain kesal sama anak kecil? Buang-buang tenaga aja. Biarkan aja Januar begitu,” lerai Raffa yang terkesan lebih membela Januar dibanding Alle.“Kamu kenapa jadi belain dia!?” sungut Alle semakin kesal.“Aku nggak belain, Sayang, hanya memaklumi tingkahnya yang memang lagi begitu. Nanti juga ada fase-nya dia bakalan nalar dan mengerti kok.” Raffa berkata sangat lembut hingga membuat Alle semakin tidak bisa berkutik untuk marah-marah.“Iya, sih, tapi ngeselin banget mulutnya kayak toa! Bikin heboh pagi-pagi begini.”Raffa yang paham

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 249 - Menikmati Peran Suami Istri

    Pagi ini jika biasanya Alle akan sibuk dan heboh soal urusan sekolahnya, kali ini cewek itu jauh lebih santai. Lebih bisa menikmati hidup dan peran barunya sebagai istri. Terbukti dengan Alle bangun pagi-pagi hanya untuk menyiapkan pakaian milik Raffa yang akan digunakan pergi ke kantor Papa Regan.Katanya Raffa akan mengisi waktu luangnya dengan bekerja magang di kantor orang tuanya sendiri. Sebagai istri, Alle hanya bisa mendukung jika itu memang yang terbaik.Alle juga sudah berkutat di dapur hanya untuk memasak menu sarapan untuk Raffa. Alle ingin mencoba memasak menu berat untuk Raffa. Biar kalau sarapan jangan roti oles selai terus. Kasihan suaminya akan bosan jika seperti itu.“Lho, Non Alle masak apa?” tanya asisten rumah tangga yang kaget melihat anak majikannya pagi-pagi sudah berada di depan kompor. Pemandangan yang sangat langka.“Sayur sup, Bi. Buat Raffa sarapan nanti,” jawab Alle sambil mesam-mesem sendiri.“Owalah gitu toh, Non. Kekuatan cinta emang luar biasa sekali y

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 248 - Sambutan Hangat

    Setiba di Indonesia, pasangan muda itu disambut sangat meriah dan penuh kasih oleh kedua keluarga yang memiliki pengaruh besar di negara itu.Alle yang kangen dengan Mamanya langsung memeluk Kaira sambil menangis bahagia. Ternyata hidup jauh membuatnya sadar akan pentingnya peran seorang Ibu yang selalu memperhatikan dirinya setiap waktu.Meski terkesan cerewet tapi saat jauh selalu membuat kangen. Alle bahkan masa bodoh ketika menjadi pusat perhatian dari adik-adiknya karena sudah besar masih suka menangis seperti ini.“Kangen,” ucap Alle sambil menatap wajah Kaira yang ikut berkaca-kaca, namun Alle tahu betul kalau Mamanya sedang menahan diri untuk tidak menangis.“Mama juga kangen sama kamu,” balas Kaira sambil mengusap lembut pipi anaknya. Meski sudah menikah, tetap saja di mata Kaira dan Dipta, Alle tetap menjadi putri kecilnya.Alle tersenyum manis ketika Dipta tak mau kalah ingin meminta pelukan darinya. Perhatian Alle pun kini berpindah ke cinta pertamanya, Papa Dipta.Cukup l

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 247 - Kembali Ke Indonesia

    “Serius kamu tanya ini?” Raffa tidak percaya kalau Alle bakalan menanyakan hal ini kepadanya. Kalau Raffa tidak normal, mana mungkin minta nambah berkali-kali. Alle ada-ada aja!“Iyakan teman-teman kamu aja gitu semua,” jawab Alle dengan wajah tanpa dosanya. Mukanya benar-benar gemesin sekaligus ngeselin pengin masukin karung.Raffa yang mendapat pertanyaan itu justru merasa bingung sendiri saat ingin menjawab. Yang dilakukan Raffa hanya menggaruk-garuk pelipisnya yang tidak gatal sama sekali.Sampai akhirnya Raffa mengajak Alle untuk benar-benar pergi dari ruang itu. Sebelumnya Raffa berpamitan kepada Noah dan teman-temannya terlebih dahulu.Ketika sudah berada di area parkiran, Raffa kembali menatap Alle yang masih saja menunggu jawabannya.“Gini All, kalau aku nggak normal sudah pasti nggak nafsu sama kamu. Ini lihat kamu begini aja bawaan pengen ajak ke atas ranjang. Ngadon anak tiap waktu. Masa kamu masih berpikiran kalau aku nggak normal, sih!?” jelas Raffa panjang lebar karena

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 246 - What The Fuck

    Malam ini Raffa membawa Alle pergi ke salah satu klub malam ternama di kota tersebut. Alle yang baru mengetahui tujuannya ke tempat dugem, langsung ngamuk dan memukuli Raffa ketika baru sampai parkiran.“Tau gini aku nggak mau ikut!” amuk Alle kesal.“Katanya mau lihat Noah udah punya pacar apa belum? Di tempat ini kamu bisa melihat dia secara langsung.”Alle diam tak memberikan komentar ataupun reaksi apapun. Hatinya terlalu kesal kepada Raffa yang tidak mau langsung menjawab pertanyaannya malah justru membawanya ke tempat clubbing seperti ini.“Ayo,” ajak Raffa yang saat ini sudah turun terlebih dahulu dari dalam mobil. “Mau di dalam mobil terus?” lanjutnya menyindir Alle ketika masih saja duduk anteng di kursi penumpang.Sambil menggerutu, Alle mulai membuka pintu mobil dan turun dengan kondisi tubuhnya yang sudah lesu duluan.Seumur hidupnya, Alle tidak pernah datang ke tempat seperti ini. Hidupnya lurus-lurus saja meski sering mendengar beberapa cerita dari teman-teman kelasnya y

DMCA.com Protection Status