Beranda / Romansa / Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin / Chapter 181 - Doamu Terkabul, Mas Dipta

Share

Chapter 181 - Doamu Terkabul, Mas Dipta

Penulis: Jezlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Beberapa tahun kemudian.

Setelah melahirkan anak kedua, Kaira tak lama dibuat hamil kembali. Bukan tanpa alasan Dipta melakukan ini. Pasalnya anak yang lahir ternyata berjenis kelamin perempuan, yang mana Dipta ingin memiliki anak laki-laki.

Untungnya kehamilan ketiga ini, Kaira tidak merasakan mual atau ngidam yang aneh-aneh. Hanya saja perasaan Kaira sangat begitu sensitif, hingga gampang sekali menangis.

Anak kedua mereka pun diberi nama Okyana Sasmita Kertakusuma, yang biasa dipanggil akrab oleh orang sekitar dengan sebutan Oky.

“Sayang, aku berangkat kerja dulu, ya,” pamit Dipta seperti biasa, selalu memberikan kecupan cinta di seluruh wajah istrinya.

“Hm.”

Kali ini Kaira kalah dengan prinsip hidupnya yang ingin mengurus anak-anaknya dengan tangan sendiri. Nyatanya Kaira sangat butuh bantuan orang lain untuk mengurus Oky, hingga pada akhirnya Dipta mencarikan babysitter untuk putrinya itu.

Tak hanya sampai di situ saja, Kaira juga memberikan kualifikasi babysitter untuk anaknya y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 182 - Kesepakatan Berdua

    “Anaknya perempuan Pak, Ibu,” jawab Dokter yang tengah menggendong bayi milik Dipta dan Kaira. “Sangat cantik seperti Ibunya,” lanjutnya memuji sambil memberikan bayi itu ke salah satu perawat.Lain hal dengan Dipta yang masih melongo tidak percaya kalau anak ketiganya adalah perempuan. Padahal Dipta berharap kalau anaknya kali ini adalah laki-laki, tapi lagi-lagi takdir berkata lain.Seakan tahu isi hati suaminya yang kecewa, Kaira segera mengelus lembut lengannya yang membuat Dipta menoleh ke arah Kaira dengan senyum tipisnya.“Maaf ya, Mas, anaknya perempuan lagi,” ucap Kaira yang justru merasa tidak enak sendiri dengan suaminya.Ya, meski bisa dibilang ini sudah menjadi takdir dari Tuhan, tapi Kaira bisa merasakan bagaimana harapan suaminya yang sangat menginginkan anak laki-laki.“Gapapa, apapun jenis kelaminnya yang penting sehat,” jawab Dipta sambil tersenyum tipis.“Tapi kalau kamu mau, kita bisa program buat anak laki-laki,” celetuk Kaira yang membuat kedua bola mata Dipta la

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 183 - Keriwehan Mengurus Lima Anak

    Beberapa tahun kemudian.Setelah sepakat dengan keputusan berdua, akhirnya baik Dipta maupun Kaira diberi kepercayaan lagi untuk menambah momongan. Kini mereka pun memiliki tiga putri yang cantik, dan 2 putra yang tampan.Kehidupan mereka semakin berubah ketika semakin bertambahnya usia. Jika semakin lama mungkin ada kecenderungan rasa bosan, namun tidak berlaku bagi Dipta dan Kaira yang justru semakin hari semakin harmonis dan kompak membesarkan anak-anaknya hingga mereka sudah remaja seperti saat ini.Ya, anak pertama mereka, Alle sudah memasuki usia 18 tahun, yang mana kini sudah kelas tiga SMA, dan akan memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Sikapnya yang tegas membuat adik-adiknya segan.Sedangkan untuk Oky, anak kedua mereka kini masih duduk di bangku kelas dua SMA. Namun, ada yang berbeda dengan Oky. Dia sesosok perempuan yang sering dipanggil oleh guru BK karena kebar-baran di sekolah, yang membuat Kaira sudah kenyang sering mendapat surat panggilan.Untuk anak

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 184 - Rumah Apa Pasar!?

    "Pagi anak-anak Mama," sapa Kaira kepada anak-anaknya yang tengah berjalan masuk ke ruang makan.Kaira yang tengah sibuk menyiapkan lauk-pauk, menatap semringah kepada anak-anaknya yang selalu membuat hari-harinya semangat."Pagi, Ma," balas Alle dengan wajah suntuk terlihat masih ngantuk."Pagi juga Mamaku yang super cantik," jawab Januar dengan wajah yang selalu ceria."Sok asyik banget nih bocil," ledek Oky seperti biasa. "Pagi juga ibu perinya aku yang super baik dan sabar," tambah Oky memuji Kaira.Dipuji oleh anak-anak membuat Kaira tersenyum manis. Meski ada satu anaknya, Ben, tidak pernah memuji bahkan membalas ucapan selamat paginya, Kaira tetap senang meski hanya melihat wajahnya saja.Merasa ada yang kurang, Kaira mengerutkan kening ke arah kursi yang kosong."Yupi mana?" tanya Kaira kepada anak-anaknya yang semuanya kompak mengangkat kedua bahu karena tidak tahu."Kamu satu kamar sama Kak Yupi semalam, dia belum bangun atau lagi apa, Dek?" tanya Alle yang mencoba mencari t

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 185 - Diperbudak Oleh Cinta

    “Kamu cinta, ‘kan, sama aku?” tanya Tian kepada gadis yang masih duduk di bangku kelas tiga SMP. Siapa lagi kalau bukan Yupi. Gadis polos yang menjadi senjata untuk mengancam Alle nantinya. “Iya dong, Ayang. Aku cinta banget sama kamu,” jawab Yupi penuh keyakinan. “Kalau begitu aku minta sesuatu sama kamu boleh dong.” “Emang minta apa?” “Making love!” Tak ada suara dari ujung telepon sana yang membuat Tian merasa tidak sabaran sendiri. Laki-laki itu kembali menanyakan soal perasaan Yupi kepadanya, dan mendikte gadis itu agar selalu menurut apapun yang diperintahkannya. Lain hal dengan Alle yang saat ini tengah sibuk mengobrol dengan teman sebangkunya sambil tertawa ceria membahas film lucu yang tengah mereka tonton di platform berbayar. Hingga sesosok Tian masuk ke dalam kelas bersama dua teman lainnya dengan wajah tengil seperti biasa. “Alle sayang,” panggil Tian sambil mengerlingkan sebelah matanya genit, yang membuat Alle langsung membuang muka ke arah lain. Tak lama bel se

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 186 - Act Of Servis

    “Lepas! Kenapa lo selalu nolongin gue!” seru Alle menatap heran ke arah Raffa yang tampak terlihat datar seperti biasanya.“Gue nggak sengaja denger teriakan tadi di toilet. Berisik tau nggak!” jawabnya jutek.Alle yang ingin marah justru merasa tidak enak sendiri. Alhasil yang dilakukan gadis itu hanya membuang napasnya kasar.Apalagi saat ini Raffa membawa Alle ke atas gedung sekolah, di mana tidak terdapat siapa-siapa di sini karena semua kelas tengah sibuk menerima pelajaran dari Bapak atau Ibu guru.“Yaudah makasih udah tolongin tadi,” lirih Alle sambil menunduk ke bawah, menatap kedua sepatunya yang ikatan talinya ternyata lepas.Baru akan berjongkok untuk membetulkan ikatan tali sepatunya, Alle terkejut ketika tubuh milik Raffa ternyata lebih dulu berjongkok di depannya sambil mengikatkan tali sepatu yang terlepas.Hal ini membuat Alle merasa bingung sendiri. Apa tujuan dan maksud Raffa melakukan ini kepadanya. Ingin menanyakan soal perasaan Raffa kepadanya, tapi Alle terlalu m

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 187 - Ancaman Yang Pas Untuk Alletheia

    “Ta-ta-tadi jatuh, Kak,” jawab Yupi sedikit terbata-bata, bahkan kepalanya langsung menunduk karena tidak berani menatap Alle yang tengah menatap ke arah Yupi dengan pandangan menyelidik.“Jatuh di mana? Hati-hati makanya.”“Di rumah teman biasa bercanda. Iya, Kak, nanti akan lebih hati-hati lagi.”“Yaudah kalau gitu bersih-bersih dulu habis itu jangan lupa makan terus istirahat. Pesta kejutan buat Papa dan Mama akan diadakan di area outdoor,” jelas Alle menyampaikan isi rundingannya tadi dengan adik-adik lainnya.“Iya, Kak.”Alle yang masih berdiri terus memperhatikan adiknya itu sampai ke atas. Bahkan kepalanya sedikit mendongak ketika Yupi membuka pintu kamar tidurnya.Lega karena Yupi sudah pulang, Alle menghela napas panjang dengan kasar. Gadis itu pun kembali berjalan menuju ke ruang keluarga, di mana masih ada Oky yang sibuk menonton film action.“Siapa tadi, Kak? Papa pulang, ya?”“Yupi,” jawab Alle lesu.“Oh … udah selesai belajar kelompoknya?” Oky terus sibuk mengunyah makan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 188 - Video 19 Detik [21+]

    “Ah!”Suara desahan bahkan erangan terdengar sangat jelas di dalam video yang dikirimkan oleh Tian kepada Alle.Apalagi wajah pemeran wanita di dalam video itu sangat Alle kenal. Bahkan Alle merasa kelu saat melihatnya.Yang dilakukan Alle justru langsung menangis tersendu-sendu sambil melempar ponsel miliknya ke depan tubuh Tian.“Bresengsek! Lo tuh benar-benar bajingan, Tian!” seru Alle sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.Rasanya begitu sakit ketika pemeran video tak senonoh itu adiknya sendiri, Yupi, yang mana hal ini hanya boleh dilakukan oleh orang yang sudah menikah.Di sini Alle merasa gagal menjadi kakak. Apalagi usia Yupi masih sangat muda. Bahkan dia masih duduk di bangku kelas tiga SMP. Alle takut kalau video ini akan menyebar keseluruh jagat maya hingga memalukan keluarga besarnya, terutama Papa dan Mama.Tak bisa dibayangkan bagaimana terpukulnya Kaira dan Dipta saat tahu soal hal ini. Yang dilakukan Alle terus menangis tersendu-sendu.“Aku tawarkan solus

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 189 - Beratnya Menjadi Anak Pertama Perempuan

    Merasa sudah bingung mencari alasannya dan tidak tahu harus menjawab apa, Yupi langsung bersimpuh di depan tubuh Alle.“Maafin aku, Kak.” Yupi menangis sambil memeluk sebelah kaki milik Alle. “Aku nggak sengaja.”“Nggak sengaja!? Ulangi sekali lagi!” bentak Alle yang masih tersulut emosi. Bahkan mencoba melepaskan pelukan Yupi di sebelah kakinya.Yupi tak mengulangi ucapannya, tapi dia justru semakin menangis kencang di kaki Alle. Hal ini sontak mengundang atensi keluarga lain, terutama Oky yang baru pulang sekolah dan kaget mendengar ribut-ribut ketika tengah menaiki anak tangga ke atas.“Kak Alle, Yupi, ada apa!?” tanya Oky yang kini melangkah masuk ke dalam kamar Yupi.Tak mau membuat heboh satu keluarga, Alle yang tengah berdiri langsung menunduk dan buru-buru mengambil alat kontrasepsi milik pria itu dengan cepat. Alle memasukkan ke dalam saku seragam sekolahnya.“Gapapa,” jawab Alle datar, bahkan mencoba melepaskan pelukan Yupi di kakinya. “Kakak butuh ngobrol nanti sama kamu!”

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 254 - Bahagia Bersamamu [TAMAT]

    Alle yang mendadak khawatir jika Raffa macam-macam kini langsung berjalan ingin keluar dari kamar hotel, namun dicegah oleh para teman-temannya.“Mau ke mana?”“Mau ke kamar sebelah.”“Jangan lah, itukan acaranya Raffa sama teman-temannya. Kita di sini aja seneng-seneng.”“Tapi kalau dia macam-macam gimana, Nin!?”“Iya gapapa dong? Itung-itung kasih free sehari apa salahnya.”“Gila lo semua!”Alle tetap keukeh ingin keluar dan mengecek kamar sebelahnya. Saat digedor-gedor dan dibuka oleh petugas hotel, Alle terkejut ketika di dalam kamar tidak ada siapa-siapa.Justru Alle merasa heran ketika kamar yang dimasuki justru memiliki konsep seperti film Disney. Alle berpikir kalau Nindi salah memberitahukan nomor kamar acara Raffa.Tak lama Nindi dan teman-temannya keluar. Mereka bahkan sudah berganti kostum yang membuat Alle merasa hampir gila sekarang.“Jadi … ini semua kerjaan kalian?” tanya Alle tidak percaya harus terkena jahilan mereka bertubi-tubi meski di dalam hati sangat senang lua

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 253 - Bridal Shower

    Melihat model gaun yang dipilih oleh Alle membuat Raffa langsung mendelik kaget. Yang benar saja? Bisa-bisanya Alle memilih model yang memiliki belahan panjang dari ujung kaki sampai paha. Ditambah bagian dada yang terbuka. Tentu saja Raffa tidak setuju dan tidak akan memberi kesempatan untuk para mata buaya darat melihat keindahan tubuh istrinya.“Aku nggak setuju!” tolak Raffa tegas.“Lha, kenapa? Bukannya bagus dan seksi?”“Kamu mau sengaja pamer paha sama payudara?” skakmat Raffa yang membuat Alle langsung terdiam. Niat Alle bukan seperti itu, tapi agar terlihat seksi saja. “Pilih yang kalem aja,” lanjut Raffa memberikan sarannya.“Yaudah kamu pilih sendiri aja. Aku bingung semuanya bagus-bagus.”Alle memberikan semua majalah ke arah Raffa. Membiarkan Raffa memilihkan gaun yang pas dan cocok untuknya. Lagian Alle bingung jika harus untuk memilih seperti ini.Pada akhirnya Raffa yang memilihkan gaun untuk Alle pakai di acara resepsi nanti. Tentu saja pilihan Raffa jatuh pada dress

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 252 - Menuju Hari Bahagia

    Setelah acara kelulusan dua hari yang lalu, kini Raffa dan Alle sibuk mempersiapkan diri untuk resepsi pernikahannya. Alle bahkan meminta ijab qobul diulang saat acara resepsi nanti. Alle ingin foto buku nikah sekaligus agar orang-orang tahu kalau mereka menikah resmi.Dan, saat ini mereka berdua telah sampai di butik yang akan mendesain baju pengantin mereka nanti. Sebelum keluar mobil, Raffa mengambil kaca mata hitamnya terlebih dahulu di dalam dashboar dan segera memakainya yang justru semakin menambah akan pesona kadar kegantengannya.Lain hal dengan Alle yang mendecih sebal melihat penampilan Raffa. Bagi Alle sendiri, kalau Raffa terlalu tampan justru membuatnya khawatir karena akan banyak buaya betina untuk menggoda suaminya ini.“Kalau mau memuji nggak usah malu-malu,” celetuk Raffa meledek Alle yang saat ini menatapnya dengan sangat serius. “Percaya kok kalau aku ganteng,” lanjutnya penuh percaya diri.“Cih! Dasar kepedean! Padahal mirip tukang urut!”Beginilah kehidupan Raffa

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 251 - Kelulusan

    Selesai hangout bersama Nindi, Alle pamit pulang tanpa menunggu Raffa menjemput terlebih dahulu.Setiba di rumah, Alle selalu melihat pemandangan di mana para adik-adiknya berkumpul dan berantem.“Kak, minta duit dong!” Januar menadahkan tangan di depan Alle, meminta uang untuk top up game.“Buat apaan?”“Beli jajan di mini market depan,” kilah Januar berbohong.Alle yang memang gampang percaya tentu saja memberikan uang dua lembar warna merah. Januar yang sehabis diberi uang langsung kabur pergi dari rumah.Awalnya tadi seperti biasa, lagi berantem sama Oky. Entah rebutan apa mereka berdua. Alle yang sehabis perawatan berjalan menuju ke arah kamar Yupi, ingin mengobrol dengan adiknya yang satu itu.Tok! Tok!“Masuk aja nggak dikunci!” seru dari dalam kamar yang membuat Alle langsung menekan handle pintu dan mendorong ke dalam.Cklek!“Eh, Kak Alle, sini Kak,” ujar Yupi yang menepuk ranjang di sampingnya, menandakan untuk Alle duduk di sana.Ketika Alle sudah duduk, bisa ia lihat kala

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 250 - Me Time With Bestie

    Baik Alle maupun Raffa sama-sama kaget mendengar suara cempreng dari Januar yang mirip dengan toa. Apalagi bocil itu tengah berlari-lari sambil teriak ‘Kak Alle ciuman’ dan hal ini membuat Alle sangat malu.Kesal memiliki adik seperti itu membuat Alle gregetan sendiri pengin masukin karung. Namun, melihat Raffa yang tampak santai membuat Alle heran.“Kenapa kamu nggak kesal, Bee?” tanya Alle menatap Raffa yang masih sibuk menikmati teh jahe buatan Alle.“Ngapain kesal sama anak kecil? Buang-buang tenaga aja. Biarkan aja Januar begitu,” lerai Raffa yang terkesan lebih membela Januar dibanding Alle.“Kamu kenapa jadi belain dia!?” sungut Alle semakin kesal.“Aku nggak belain, Sayang, hanya memaklumi tingkahnya yang memang lagi begitu. Nanti juga ada fase-nya dia bakalan nalar dan mengerti kok.” Raffa berkata sangat lembut hingga membuat Alle semakin tidak bisa berkutik untuk marah-marah.“Iya, sih, tapi ngeselin banget mulutnya kayak toa! Bikin heboh pagi-pagi begini.”Raffa yang paham

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 249 - Menikmati Peran Suami Istri

    Pagi ini jika biasanya Alle akan sibuk dan heboh soal urusan sekolahnya, kali ini cewek itu jauh lebih santai. Lebih bisa menikmati hidup dan peran barunya sebagai istri. Terbukti dengan Alle bangun pagi-pagi hanya untuk menyiapkan pakaian milik Raffa yang akan digunakan pergi ke kantor Papa Regan.Katanya Raffa akan mengisi waktu luangnya dengan bekerja magang di kantor orang tuanya sendiri. Sebagai istri, Alle hanya bisa mendukung jika itu memang yang terbaik.Alle juga sudah berkutat di dapur hanya untuk memasak menu sarapan untuk Raffa. Alle ingin mencoba memasak menu berat untuk Raffa. Biar kalau sarapan jangan roti oles selai terus. Kasihan suaminya akan bosan jika seperti itu.“Lho, Non Alle masak apa?” tanya asisten rumah tangga yang kaget melihat anak majikannya pagi-pagi sudah berada di depan kompor. Pemandangan yang sangat langka.“Sayur sup, Bi. Buat Raffa sarapan nanti,” jawab Alle sambil mesam-mesem sendiri.“Owalah gitu toh, Non. Kekuatan cinta emang luar biasa sekali y

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 248 - Sambutan Hangat

    Setiba di Indonesia, pasangan muda itu disambut sangat meriah dan penuh kasih oleh kedua keluarga yang memiliki pengaruh besar di negara itu.Alle yang kangen dengan Mamanya langsung memeluk Kaira sambil menangis bahagia. Ternyata hidup jauh membuatnya sadar akan pentingnya peran seorang Ibu yang selalu memperhatikan dirinya setiap waktu.Meski terkesan cerewet tapi saat jauh selalu membuat kangen. Alle bahkan masa bodoh ketika menjadi pusat perhatian dari adik-adiknya karena sudah besar masih suka menangis seperti ini.“Kangen,” ucap Alle sambil menatap wajah Kaira yang ikut berkaca-kaca, namun Alle tahu betul kalau Mamanya sedang menahan diri untuk tidak menangis.“Mama juga kangen sama kamu,” balas Kaira sambil mengusap lembut pipi anaknya. Meski sudah menikah, tetap saja di mata Kaira dan Dipta, Alle tetap menjadi putri kecilnya.Alle tersenyum manis ketika Dipta tak mau kalah ingin meminta pelukan darinya. Perhatian Alle pun kini berpindah ke cinta pertamanya, Papa Dipta.Cukup l

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 247 - Kembali Ke Indonesia

    “Serius kamu tanya ini?” Raffa tidak percaya kalau Alle bakalan menanyakan hal ini kepadanya. Kalau Raffa tidak normal, mana mungkin minta nambah berkali-kali. Alle ada-ada aja!“Iyakan teman-teman kamu aja gitu semua,” jawab Alle dengan wajah tanpa dosanya. Mukanya benar-benar gemesin sekaligus ngeselin pengin masukin karung.Raffa yang mendapat pertanyaan itu justru merasa bingung sendiri saat ingin menjawab. Yang dilakukan Raffa hanya menggaruk-garuk pelipisnya yang tidak gatal sama sekali.Sampai akhirnya Raffa mengajak Alle untuk benar-benar pergi dari ruang itu. Sebelumnya Raffa berpamitan kepada Noah dan teman-temannya terlebih dahulu.Ketika sudah berada di area parkiran, Raffa kembali menatap Alle yang masih saja menunggu jawabannya.“Gini All, kalau aku nggak normal sudah pasti nggak nafsu sama kamu. Ini lihat kamu begini aja bawaan pengen ajak ke atas ranjang. Ngadon anak tiap waktu. Masa kamu masih berpikiran kalau aku nggak normal, sih!?” jelas Raffa panjang lebar karena

  • Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin   Chapter 246 - What The Fuck

    Malam ini Raffa membawa Alle pergi ke salah satu klub malam ternama di kota tersebut. Alle yang baru mengetahui tujuannya ke tempat dugem, langsung ngamuk dan memukuli Raffa ketika baru sampai parkiran.“Tau gini aku nggak mau ikut!” amuk Alle kesal.“Katanya mau lihat Noah udah punya pacar apa belum? Di tempat ini kamu bisa melihat dia secara langsung.”Alle diam tak memberikan komentar ataupun reaksi apapun. Hatinya terlalu kesal kepada Raffa yang tidak mau langsung menjawab pertanyaannya malah justru membawanya ke tempat clubbing seperti ini.“Ayo,” ajak Raffa yang saat ini sudah turun terlebih dahulu dari dalam mobil. “Mau di dalam mobil terus?” lanjutnya menyindir Alle ketika masih saja duduk anteng di kursi penumpang.Sambil menggerutu, Alle mulai membuka pintu mobil dan turun dengan kondisi tubuhnya yang sudah lesu duluan.Seumur hidupnya, Alle tidak pernah datang ke tempat seperti ini. Hidupnya lurus-lurus saja meski sering mendengar beberapa cerita dari teman-teman kelasnya y

DMCA.com Protection Status