Share

Chapter 173 - Sabar Juga Ada Batasnya

“Lho, Dipta, kenapa bolak-balik toilet terus, Kai?” tanya Vania dengan wajah herannya.

Kaira tak menjawab pertanyaan dari Mama mertuanya itu, melainkan hanya mengangkat kedua bahunya saja.

Entah kenapa sikap Kaira saat ini benar-benar berbeda dari kehamilan Alle. Saat ini sedikit jahil juga merepotkan banyak orang.

Saat hamil Alle dulu, Kaira begitu tangguh bahkan segan ingin meminta tolong kepada orang lain. Namun, kali ini sering membuat darah tinggi para penghuni rumah, terutama Dipta, suaminya.

Terlebih Dipta juga tidak bisa menolak keinginan istrinya itu. Soal ini Dipta memang kalah telak. Lain hal jika sedang berbisnis sudah pasti lawannya yang akan tunduk kepadanya.

Kini saat keluar dari dalam toilet, wajah Dipta tampak pucat. Hal ini membuat Vania bertanya-tanya sendiri dalam hati.

“Kamu tuh kenapa, sih, Dip!? Kalau sakit pergi ke dokter lah,” komentar Vania yang jengah sendiri mendengar suara pintu toilet lantai bawah bolak balik dibuka tutup dengan suara kencang.

“Sakit peru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status