Share

Chapter 159 - Lahiran

Mendapat kabar jika istrinya akan melahirkan sekarang membuat pikiran Dipta tak karuan. Otaknya tidak bisa berkonsentrasi. Sikapnya bahkan sedikit grasak-grusuk.

“Bapak kenapa? Kok kayak bingung begitu?” tanya Adit, orang kepercayaan Dipta.

“Kaira mau lahiran, Dit.”

“Ibu bos mau lahiran? Kalau begitu Bapak pulang saja dulu, biar ini saya yang handle.”

“Terima kasih banyak, Dit. Kalau begitu saya minta tolong carikan tiket pesawat pulang ke Jakarta sekarang juga, ya.”

“Baik, Pak, akan saya usahakan sebaik dan secepat mungkin.”

Dipta mengangguk pelan sebagai respon. Hatinya sedikit tenang karena Adit akan mencarikan tiket pesawat pulang. Apalagi Dipta tahu betul bagaimana kinerja Adit selama ini. Tidak perlu diragukan lagi.

Sambil menunggu kabar dari Adit, Dipta mencoba tetap menyelesaikan pekerjaan yang sempat ditinggalkan barusan. Bagaimanapun Dipta harus tetap profesional.

Tak lama Adit keluar, pria itu sudah kembali lagi dengan membawa kabar bahagia jika tiket pesawat untuk Dipta pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status