Share

Chapter 117 - Kenapa Akhir-Akhir Ini Selalu Mimpiin Mendiang Papa Mama?

“Sialan! Endru, berengsek! Beraninya dia mengacaukan semua proyek yang sudah kujalani!” seru Dipta mengamuk di dalam ruang kerjanya.

Kaira yang melihat suaminya mengamuk hanya bisa diam saja tanpa berbuat apapun. Apalagi suaminya sedang diliputi emosi yang meledak-ledak membuat Kaira tak berani menegur ataupun mengajaknya berbicara.

Yang dilakukan Kaira saat ini hanya menonton Dipta yang sedang mengobrak-abrik dokumen file di atas mejanya.

Jujur, ini pertama kalinya Kaira melihat Dipta sekesal dan sejengkel ini kepada orang. Wajahnya bahkan terlihat merah padam. Tatapan matanya pun sangat menakutkan, tampak begitu bengis.

“Dia berani sekali meracuni otak klienku, Kai! Endru keparat!” umpat Dipta yang kembali mengusap wajahnya begitu kasar.

Penampilan pria itu sungguh sangat acak-acakan sekali. Tatanan rambutnya bahkan sudah tak karuan. Kalau diumpamakan sudah seperti sangkar burung.

Dipta yang duduk kini berdiri dan berjalan mendekati ke arah kaca besar yang menampilkan pemandangan ko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status