Share

Cemburukah

Emily harusnya segera meninggalkan pintu dan memutar badan masuk kembali ke dalam rumah, bukan justru diam di balik pintu yang terbuka dan menguping.

“Entahlah Mel, aku tidak bisa menjelaskannya. Yang pasti aku sungguh tidak bisa ke tempat kamu saat ini. Gayana juga sedang ada sedikit masalah, tidak mungkin aku tinggalkan. Titip salam saja ya sama om dan tante, belum bisa jenguk lagi.” Gallen menyugar rambutnya dengan desah panjang setelah mengakhiri panggilannya.

Sementara Emily baru memutar badan untuk kembali ke dalam rumah dan saat wajahnya berpapasan dengan Giana yang ternyata berdiri di belakangnya entah sedari kapan.

“Astaga Giana!” jerit Emily sampai mundur badannya dan menubruk daun pintu yang terbuka lebar.

“Kalian sedang apa di sini?” Gallen sudah berdiri di ambang pintu begitu mendengar debum pintu dan jeritan kencang Emily.

“Kak Emily enggak tahu sedang apa, aku mau panggil Abang buat makan malam.” Giana menahan senyumnya dengan pandangan tertuju pada Emily.

“Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status