Share

Bab 64

“Dijodohkan?” tebakku. Dia mengangguk ragu.

Sudah kuduga, ada sesuatu yang tak beres dengan pernikahanku dengannya. Aku menyukai wanita yang kalem, keibuan dan kuharap juga shalihah ditandai kerudung di kepala. Tak kutemukan semua itu pada Rindi selain cantic. Dia model wanita agak keras kepala dan berjiwa bebas tapi juga manja.

“Aku akan berubah seperti yang Kakak mau,” katanya dengan mata sudah berkaca-kaca.

Tumben sekali anak ini mudah menangis? Apa status ibu menjadikannya berubah kalem? Menarik. Aku akan terus menggali dan mengenali istri dadakan ini. Aku bisa gila kalau sampai tak dapat mengingat sebagian memoriku kembali. Banyak hal mengejutkan terjadi dan tak semua kuinginkan. Kenapa aku bisa begitu bertolak belakan antara keinginan dan yang kulakukan di masa sehat?

“Memangnya aku minta Rindi berubah seperti apa?” Aku merasa dia terjebak kata-katanya sendir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status