Share

Bab 69

Mendung yang sekian lama menghantui Enjang telah berganti pelangi. Senyumnya merekah menyambut pagi dengan berjalan-jalan menghirup udara segar. Memenuhi parunya dengan O2 sebanyak mungkin.

“Selamat pagi Bu Enjang,” sapa pegawaai D’café yang datang di awal waktu.

“Selamat pagi,” sambutnya ramah. Enjang sangat menghargai para pegawai hingga D’café harmonis layaknya keluarga.

Pagi kali ini Enjang bersama lelaki tampan yang setia mengekor ke manapun dirinya melangkah. Ikut pula tersenyum pada siapa saja yang Enjang sapa dan senyumi. Itu membuat para wanita muda penghuni D’café meleleh. Beberapa yang masih baru belum mengenal suami bos D’café.

“Jangan senyumin sembarang orang, dong,” kata Enjang menegur Sang Suami.

Bukan marah lelaki tampan di depannya justru memperhatikan setiap polah istrinya de

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status