Share

Flashback 2

#Sdms

Bab 22 Flashback 2

Tak ingin membuat bulik Erni menunggu lama, lantas aku pun melanjutkan ceritaku. Dimana hal yang mendasari adanya perjanjian tersebut adalah ... karena tanah dan rumah satu-satunya peninggalan bapak ternyata masih atas nama kedua orang tuanya. Alhasil setelah kepergian bapak, tanah tersebut menjadikan budhe Menik meminta haknya.

Saat itu aku tidak mempunyai cukup uang untuk bisa membayar notaris. Tetapi budhe Menik dengan teganya mengatakan jika aku tak perlu ikut membayar notaris asalkan tanah bagian bapak dijual kepadanya. Tentu saja aku menolaknya. Karena aku tahu bagaimana sifat saudara kandung bapak satu-satunya itu.

"Budhe Menik pasti gak akan ngasih uangnya kalaupun aku menjual tanah itu. Aku tau siapa dia. Aku tau gimana sifatnya. Aku tau betul, Bu!" ucapku yang sedikit emosi manakala mengingat kembali perlakuan budhe Menik kepadaku saat itu.

Ya, meskipun bapak masih ada namun budhe Menik selalu bersikap kasar pada kami. Entah apa alasannya. Namun,
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status