Share

Bab. 67. Dua Nyawa Melayang Karena Indra

Mas Samsul menunggu kedatangan Indra dengan harap-harap cemas.

Mas Samsul sengaja mengajak Indra bertemu di sebuah taman terpencil yang sangat sepi di atas jam dua belas malam.

Sambil sesekali Mas Samsul juga melihat tangannya yang masih dibalut oleh perban.

Penyesalan tak berarti bagi Mas Samsul sekarang. Toh, jarinya yang telah terpotong, tak mungkin bisa kembali utuh.

Andai Mas Samsul tak menuruti perintah Indra. Hidupnya mungkin tidak akan serumit ini.

Tak lupa, Mas Samsul juga mengabari Albert tentang dirinya yang sudah siap menerima perintah lanjutan.

Akan tetapi, Albert belum merespons pesan yang Mas Samsul kirim lewat ponsel jadul.

Alhasil, Mas Samsul hanya mengerjakan perintah yang telah diperintahkan sebelumnya.

Setelah lama menunggu, akhirnya Indra muncul di hadapan Mas Samsul. Indra datang sendirian, sehingga Mas Samsul tak perlu khawatir akan dilukai oleh Indra.

“Berani sekali kamu menantangku,” ucap Indra menatap sengit Mas Samsul.

“Aku tidak ingin menantangmu,” sahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status