Share

SLTC - 022

“Kenapa?”

Sova semakin tak karuan dibuat Roy. Ia merasa tak punya harga diri di hadapan Roy, untuk kali ini. Gara-gara ucapannya, Roy sampai berteriak dan menyugar rambutnya.

“Akang. Maaf, Aku enggak bakalan pernah lancang lagi,” ucap Sova seraya tergugu.

Tangisan Sova kali ini terdengar oleh Roy. Ia tak ingin ada setetes air mata pun yang turun dari kelopak mata istrinya.

“Sova, kamu kenapa?” tanya Roy yang belum menyadari penyebab tangisan Sova pecah.

“Akang, maafin Sova! Sova janji enggak akan ngomong yang aneh-aneh lagi. Sova kapok! Maafin Sova ya!” ucap Sova tergugu.

“Aneh?” tanya Roy keheranan. “Aneh yang mana?” tanya Roy lagi.

Tiba-tiba pintu kontrakan mereka terbuka dari luar. “Siapa yang teriak?” tanya Hari sambil memasang kuda-kuda. Lelaki yang saat ini berprofesi sebagai perawat, sedangkan pekerjaan aslinya adalah bodyguard itu pun menatap penuh tanya ke arah Roy. Namun sayang, tatapan tajam yang Ia dapatkan dari Roy.

“Eh, maaf. Enggak ada yang teriak ya!” ucap Hari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status