Share

157. Hukuman

Gama menatap Marsha yang tertidur pulas dengan berbagai macam alat bantu. Banyak selang yang di pasang para dokter untuk mengetahui kestabilan tubuhnya.

“Ia akan segera pulih.” Orlando mendorong Derren memasuki kamar Marsha.

Mereka bertiga menggunakan pakaian pelindung sebelum masuk ruang isolasi.

“Maaf.” Gama merasa bersalah karena tak bisa melindungi Marsha dengan baik. “Andai saja anak buahmu tidak datang tepat waktu, mungkin setelah aku menyebabkan kecelakaan helikopter, kami tak akan bisa selamat. Dan aku ... adalah orang yang akan menjadi tersangka pembunuhan mereka.”

Gama tak berani menatap Derren. Ia hanya menggenggam erat tangan Marsha dan berharap gadis itu segera bangun.

“Sudahlah. Wanita itu juga sudah pernah sadar sekali. Ia akan baik-baik saja. Kamu tahu Marsha adalah orang yang kuat. Tak ada yang perlu kamu khawatirkan.” Derren berusaha mengembalikan semangat Gama.

Namun nyatanya itu akan tetap sulit selama M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status