Share

BAB 31

“Gimana Rin, suamiku udah pergi ‘kan?” tanyaku di balik telepon siang itu. Sudah beberapa jam aku menunggu kabar dari Rini apakah Reinard masih menungguku di kantor atau tidak.

Aku mendengar Rini menghela nafas.

“Udah mbak. Ada operasi katanya.” Sahutnya kemudian.

Aku menghela nafas lega.

“Mbak! Ada masalah apa sih?” tanya Rini kemudian. “Mas Reinard yang biasanya on dan enggak ada cela, tadi berantakan banget.”

Aku tidak segera menjawab. Kuayunkan langkahku ke tepi jendela. Mataku menerawang jauh, pada hamparan kota Jakarta yang masih tetap terlihat begitu sibuk meskipun aku melihatnya dari ketinggian. Di bawah sana beberapa ruas jalan tampak macet. Bisa kubayangkan betapa sumpeknya terjebak macet di tengah hari seperti ini dalam kondisi dikejar deadline pekerjaan.

“Biasa lah Rin. Suami istri.” Sahutku kemudian.

“Iyadeeeh mbak, tapi kasihan bener lho suami mbak J

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status