Share

Bab 215

-- nomor bab sebelum ini salah ketik, tapi isinya benar, seharusnya Bab 214--

Bab 215

Berbagai macam praduga mulai menggelayuti beberapa pikiran para pasukan Luis Jung.

“Ditipu?! Apa maksudmu? Jangan harap kau bisa bicara sembarangan pada kami!”

Richard menyeringai lebar. “Jika aku mati di sini, tak satu pun dari kalian akan keluar hidup-hidup. Ingat, jika aku bisa datang ke ruangan ini dan menghajar boss kalian, bagaimana bisa kalian berpikir aku hanya datang sendirian?!”

Richard mulai membual, dalam situasi kalah jumlah seperti itu, membual adalah salah satu cara terbaik untuk mengintimidasi musuh. Menciptakan kegelisahan dan rasa was-was di hati pasukan itu.

“Ha ha ha, apa kau pikir kami takut, huh?!” si kepala pasukan mencoba untuk mempertahankan kewarasannya dan menolak intimidasi dari Richard. “Lebih baik kau mati sekarang juga!”

Si kepala pasukan menodongkan senjata api ke arah Richard dan bersiap untuk melepas tembakan. Saat itu terjadi, Richard berteriak lantang.

“Sekarang!!!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status