Share

Bab 3059

Penulis: Si Luar Biasa
"Dia … dia ada di Paviliun Sepuluh!!" ujar Cameron ragu-ragu.

Arum membanting meja. Dia berdiri terengah-engah karena menahan kemarahannya. Kemudian dia bergegas ke luar. Cameron yang tidak berani mengabaikan Arum segera mengikutinya.

Beberapa menit kemudian Arum memimpin para pengawal keluar dari paviliun. Arum tampak seperti binatang buas yang menembus angin.

Malam itu angin terasa sejuk. Meskipun begitu aura kematian menggelayuti daerah tersebut. Tidak pernah lagi ada bulan terang menggantung tinggi di atas langit Kota Tianhu. Awan gelap menyelimuti kota tersebut dan sekitarnya.

Malam itu sangat sepi. Orang yang berkeliaran di luar bisa dihitung jari. Tidak ada yang menjajakan barang dagangannya.

Sesekali dari arah rumah penduduk, terdengar teriakan kemarahan seorang pria diikuti suara tangisan perempuan. Ada juga suara orang tertawa. Terjadi penjarahan, pembunuhan dan pembakaran rumah penduduk yang dilakukan sekelompok orang asing.

Karena itu hampir semua kota pintu gerban
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3060

    "Plak!"Suara tamparan itu terdengar nyaring di seluruh loteng.Pipi Arum langsung panas. Tanpa sadar dia mengangkat tangannya ke pipirnya. Pipinya bengkak!Arum menatap Axel dengan tatapan tidak percaya, "Kamu menamparku?"Sorot mata Axel tampak kejam. Dia berkata sambil tersenyum dingin, "Memangnya kenapa jika aku menamparmu?""Bajingan! Brengsek! Beraninya kau menamparku?"Arum menyerang suaminya dengan ganas. Dia tampak seperti orang gila dengan mencakar dan memukul Axel sambil berteriak histeris. Axel berusaha mengelak dari serangan Arum, tapi semakin dia mengelak, semakin Arum menjadi lebih beringas. “Keluar!” Sekarang giliran Axel yang berteriak. Detik berikutnya, tinjunya melayang ke perut Arum. Arum menjerit kesakitan. Dia terjatuh. "Nyonya!""Arum!"Para pengawal Keluarga Yefu setia pada Arum meskipun Arum bertingkah seperti orang gila. Mereka segera menolong Arum setelah melihat Arum dipukul Axel. Darah mengalir dari sudut mulut Arum. Wajahnya merengut kesaki

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3061

    "Hahaha!"Tawa itu terdengar lirih, tapi sanggup membuat bulu kuduk semua orang berdiri!Axel berdiri dengan kepala tertunduk. Di sekelilingnya muncul gas hitam yang semakin lama semakin besar. Kondisi ini membuatnya terlihat seperti Iblis.Axel mengangkat kepalanya dan menyeringai. Tatapan matanya sama seperti Dewa Kematian yang hendak menjemput korban. Semua orang tercengang. Mereka belum pernah melihat Axel bersikap seperti ini. "Wuzzz!"Sebelum mereka bereaksi, Axel berubah menjadi gas hitam. Booom!Tiang penahan loteng yang ada di belakang Arum meledak. Arum segera melindungi dirinya. Tangannya menahan reruntuhan tiang. Dia lalu terjatuh.Arum terbatuk-batuk. Rasanya dia mau pingsan. Nyeri di perutnya kembali datang. Hanya saja dia tidak bisa pingsan. Detik berikutnya nyawanya terancam. Axel mencekik leher Arum dan mengangkatnya tinggi-tinggi. Arum tidak bisa bernapas. Dia memegang tangan Axel dan berusaha melepaskan cengkramannya. Percuma saja. Arum memukul-mukul

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3062

    Semua orang menatap Arum dengan bingung.Suara tetesan air yang mereka dengar itu bukan darah. “Kamu menangis?” Axel tersenyum mengejek. Arum memang menangis. Pipinya basah. Ada orang yang menangis karena sangat takut. Ada juga yang menangis karena merasa kematian sebentar lagi akan menjemput mereka. Ada juga orang menangis karena rasa sakit yang mereka derita. Semua kondisi ini dirasakan Arum. Tapi tetesan air yang menetes itu bukan air mata. Pertanyaan yang dilontarkan Axel padanya barusan adalah sebuah ironi. Karena suara tetesan air itu bukan air mata, bukan darah, tapi suara air kencing!Arum tidak peduli akan hal itu. Dia tidak peduli jika Cameron dan para pengawalnya melihat kondisinya yang menyedihkannya ini. Ketika dirinya terancam, buat apa lagi memikirkan martabat? Arum menggelengkan kepalanya dengan putus asa. Dirinya tidak memiliki kekuatan untuk melawan Axel. Sangat menyedihkan!"Axel. Kondisi Arum sudah lemah. Kamu ... kamu harus melepaskannya," Cameron be

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3063

    "Sret!"Sambil tersenyum Axel membuka celananya. Cameron dan lainnya terpana. Mereka mengira Axel akan membunuh Arum, tapi …."Apa yang kalian lihat? Cepat lihat ke bawah!" Cameron memperingatkan para pengawalnya untuk menundukkan kepala mereka. “Siapa yang memberimu izin untuk melihat ke bawah?!” teriak Axel. Cameron terkejut, "Tapi ...." Axel tersenyum dingin, "Siapa pun yang melihat ke bawah, akan kuhabisi!"Semua orang terdiam. Dulu mereka menganggap remeh Axel. Sekarang mereka tidak berani menentangnya. Buktinya sudah terlihat. Jika mereka berani bergerak, nyawa mereka bakal melayang. Axel akan langsung membunuh mereka. Diam-diam mereka menelan ludah. Tidak ada yang berani bergerak sedikit pun.Cameron ingin berkata lagi, tapi aksi Axel menghentikannya. Detik berikutnya terdengar jeritan Arum. Debu-debu berjatuhan. "Pluk!"Debu yang sama juga berjatuhan di atas kepala Cameron. Dirinya menutup mata dan tidak bergerak. Cameron hanya bisa mendengarkan jeritan Arum

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3064

    "Tentu saja, aku tidak akan menolak," Cameron tersenyum.Naluri Cameron mengatakan dia harus melakukan hal ini. Meskipun Cameron menahan tentara elit yang dikirim oleh Laut Abadi dan tidak takut pada Keluarga Ye, tetapi jika terjadi perselisihan dengan Keluarga Ye jelas lebih merugikan daripada menguntungkan Cameron."Keluarga Fu dan Keluarga Ye saling mendukung. Sekarang mereka diam-diam menguasai kota-kota di sekitar Kota Tianhu. Pengaruh mereka tambah kuat. Bagaimana kita bisa berselisih satu sama lain? Kita perlu lebih mempererat hubungan, bahkan berbagi suka dan duka. Bukankah begitu?" Axel tersenyum. "Itu benar," Cameron buru-buru menjawab."Anjing mati ini cukup enak dimainkan. Cameron, kamu juga bisa bermain.""Ini ...." Cameron tertegun, "Axel, tidak peduli separah apa perbuatan Arum, tapi dia … dia adalah istrimu, dan aku ... aku adalah tetuanya.""Perempuan itu seperti pakaian. Sementara laki-laki semua bersaudara. Memangnya kenapa? Jika kamu suka, kamu bisa menikma

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3065

    Cameron menganggukkan kepalanya.Apakah dia ingin tahu?Cameron betul-betul ingin tahu! Keinginan itu merasuki hingga sumsum tulang belakangnya!Setiap orang menginginkan kekuatan lebih. Kekuatan yang bisa mereka dapatkan dalam waktu singkat. Apalagi untuk Cameron sebagai orang yang sangat peduli pada status dan kedudukan. "Tempat ini sudah kehilangan keanggunannya. Mari kita pindah ke tempat lain."Axel melirik Arum kemudian berbalik dan berjalan melalui tangga ke bawah.Di situasi seperti ini, bagaimana mungkin Cameron masih peduli dengan kondisi Arum yang mengenaskan? Cameron takut kesempatan Axel memberitahu rahasianya tidak akan terulang lagi. Jadi dia mengikuti Axel turun ke bawah. Para pengawal saling memandang satu sama lain. Kemudian mereka mengangguk dan ikut turun ke bawah. Di loteng tersebut, jejak darah ada di mana-mana. Belum lagi mayat-mayat perempuan penghibur. Yang tersisa hanyalah Arum. Itu pun kondisinya menyedihkan. Pakaiannya berantakan. Tubuhnya berlumu

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3066

    Selain pakaian hitamnya, pria itu dikelilingi oleh energi hitam. Dari pria itu keluar aura tenang yang begitu terasa ke seluruh tubuhnya.Seringai di wajah Cameron langsung menghilang. Dia ikut berdiri dengan gugup. Nalurinya berkata bahwa pria yang muncul di depannya tidak bisa diremehkan. Tidak, lebih tepatnya, pria ini adalah orang yang sangat berbahaya.Lihat saja dari cara jalannya. Energi yang terpancar keluar darinya begitu menekan udara. Bahkan bernapas pun terasa sulit.Orang seperti ini sangat jarang Cameron temui sepanjang hidupnya.Cameron tidak akan berani membuat kesalahan. Dia menundukkan kepala. Cameron berharap pria itu bisa melihat bahasa tubuhnya yang tidak ingin membuat masalah. Meskipun Axel tidak mengatakan apa-apa, Cameron bisa menduga pria misterius inilah yang menjadi alasan dia menghilang lalu berubah. Dari orang ini juga Axel belajar bela diri. “Kepala Keluarga Fu. Itu kamu, bukan?” Pria misterius itu tersenyum, tapi nada suaranya membuat kulit kepa

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3067

    Dalton sudah lama mati. Kenapa … kenapa dia masih hidup?!Apa jangan-jangan dia memalsukan kematiannya?Tidak mungkin. Hal itu sama sekali tidak perlu."Kamu ... Tuan Ye? Wali Kota Tianhu?" Cameron bertanya sambil mengerutkan kening. Suaranya menunjukkan rasa tidak percaya. "Bukankah ... bukankah kamu sudah mati?"Seketika perasaan takut melintas di mata Cameron.Mungkinkah Dalton yang berdiri di depan Cameron ini adalah sosok hantu?! Pakaian mereka memang agak mirip."Mati?" Dalton tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, "Untuk menjadi orang bijak, cara berpikirnya harus paham diri sendiri. Mereka yang mencari kebenaran prinsip pasti membuat kesalahan.""Sama seperti gelas wine di tanganku. Ketika kamu menuangkan wine ke dalam gelas, maka jelas itu adalah gelas wine, tapi jika kamu menuangkannya ke dalam cangkir teh, apakah lalu cangkir itu disebut adalah cangkir wine?"Cameron tidak bisa menjawab pertanyaan Dalton. Tapi detik berikutnya dia mengangguk. Memang. Seseorang

Bab terbaru

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3330

    “Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3329

    Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3328

    Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3327

    Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3326

    Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3325

    Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3324

    Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3323

    Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3322

    Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status