Share

Bab 2892

Krak!

Cangkir teh itu pecah di tangan. Air tehnya tidak mengalir ke bawah melainkan berubah menjadi asap.

Mark dan lainnya ingin membela Michael. Mereka sudah berdiri dan siap berkelahi, tapi ketika melihat apa yang terjadi, mereka terdiam. Wajah Michael sudah cukup membuat mereka berhenti.

Michael mengerutkan dahi dan menggertakkan giginya.

Sepertinya Cho ingin menekan Michael lebih jauh. Cho melihat Michael tidak menggubris kehadiran dirinya.

Bagaimana mungkin seekor naga dan cacing tanah bertemu di tempat yang sama?

"Kenapa kamu diam saja? Cepat minta maaf pada Tuan Muda.”

"Dia adalah calon Pemimpin Istana Tianji, kakak seperguruan Michael, pahlawan muda yang sedang terkenal. Cepat segera berlutut dan minta maaf."

Bawahan Cho sengaja berkata seperti itu agar Michael menjadi takut. Cho menunggu melihat reaksi dan permintaan maaf dari Michael.

"Kamu bilang kamu kakak seperguruan Michael? Apa itu benar?" Michael meletakkan sumpitnya dan berdiri.

Michael belum melakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status