Share

BAB 21

"Aww, eh?" Maya mendongak saat merasakan sesuatu yang hangat pada kepalanya. Ia terkejut saat melihat Zayyan yang berdiri masih dengan pakaian kerjanya.

"Lhoh, Mas Yan kok di sini?" tanya Maya dengan wajah bingung. Seingatnya laki-laki itu bilang akan kembali besok, tetapi mengapa Zayyan sudah pulang malam ini?

"Emang nggak boleh Mas di sini?" Zayyan duduk di sebelah Maya setelah melepas jas dan melonggarkan dasi. Dia sangat lelah hari ini usai berkendara selama kurang lebih hampir empat jam perjalanan.

"Bukan itu, Mas Yan kan bilang pulangnya besok. Aku kaget aja Mas udah di sini. Mas Yan langsung ke sini?"

"Dibuatin minum dulu dong neng Masnya. Keliatan lhoh itu mukanya kecapekan malah masih ditanya-tanyain gitu," timpal Ratih saat memasuki ruang keluarga. Ia tadi yang membukakan pintu untuk calon menantunya itu. Agak terkejut karena dia mendengar dari putrinya jika Zayyan masih di luar kota dan akan pulang keesokan harinya.

"Hehe, maaf
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status