Share

Desakan yang Meresahkan

"Drrrtt ... drrttt ... she said boy tell me honestly. Was it real or just for show?" Suara ring tone lagu Charlie Puth yang rancak menghentak terdengar dari ponsel Harvey di meja samping sofa.

"Hmm ... kenapa semuanya kayak nggak rela kita ML sih, Sayang?! Digangguin telepon melulu dari tadi!" Harvey berdecak kesal dan menyambar ponsel yang berdering berisik itu ke tangannya. Sedangkan, badan kekarnya masih menindih Isyana dan tak ingin melepaskan istri yang dicintainya itu sedetik pun.

Nama Oma Widya yang muncul di layar HP sontak membuat mata Harvey melebar. "Jangan bicara apa pun ya. Ini Oma Widya yang nelepon!"ujar Harvey kepada Isyana yang segera mengangguk-angguk patuh. Dia memasang fitur loud speaker ponsel canggihnya.

"Halo, Harvey Sayang. Kamu lagi apa sekarang? Masih di luar apa sudah pulang ke rumah?" selidik sang oma.

"Halo, Oma. Aku lagi di rumah kok. Ada apa? Tumben kok nelpon Harvey malam-malam!" sahut Harvey tanpa menjawab sedang apa dia sekarang.

Tanpa berbasa-basi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
wah Isyana jadi pandai bermacam gaya nih,karena di ajarin Harvey sudah kecanduan tubuhnya istri mu Harvey
goodnovel comment avatar
Viva Oke
Harvey kuat dan perkasa ya Isyana..GK ada capeknya gitu. pudingnya apa mas Harvey wkwk.
goodnovel comment avatar
Icha Qazara Putri
Hooh ternyata Oma Widia yang ngatur bulan madu Harvey. nggak perlu bulan madu Oma. tanpa bulan madu Isyana pasti langsung mengandung kecebong Harvey. secara di gempur pagi siang malam nggak ada kata tidak.. hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status