Share

Panas Dingin Asmara Pengantin Baru Di Sore Bersalju

"Ini Vihara Sensoji, Sir, Ma'am. Kalau Anda ingin berdoa untuk memohon sesuatu konon kabarnya bisa terwujud!" ujar guide tour yang disediakan oleh hotel kepada Harvey dan Isyana.

Harvey yang memayungi Isyana dengan sebuah payung lebar warna hitam menjawab, "Baik, terima kasih informasinya, Kotaro San. Kami ingin berjalan-jalan berdua. Permisi!"

Obyek wisata religi yang cukup ternama di Tokyo itu agak sedikit pengunjungnya di musim dingin. Salju masih turun deras dari langit yang putih kelabu tertutup awan tebal. Sebenarnya hari telah mulai siang, tetapi matahari sama sekali tak nampak sehingga suasananya dingin dan seperti di sore hari saja.

"Isya, apa kamu kedinginan?" tanya Harvey sembari merangkul bahu Isyana dengan protektif di bawah payung.

"Iya, aku agak kedinginan nih, Mas. Mungkin ada baiknya kita masuk ke viharanya saja ya?" jawab Isyana yang menggigil sekalipun mengenakan pakaian dobel dan serba tertutup.

Harvey mengajak istrinya berjalan lebih cepat agar mereka bisa seger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Viva Oke
ramalannya bikin pikiran GK tenang.. tapi yakin juga dengan ramalan itu.. karena Harvey kan tampan juga kaya raya pasti banyak wanita yang ingin merebutnya dari Isyana. mungkin itulah yang dikatakan godaan dan ujian cinta Harvey dan Isyana. cukup sabar dan saling percaya antara Harvey dan Isyana ku.
goodnovel comment avatar
Endah Spy
kok ramalan harvey dan isyana aku mikirnya bakalan banyak cobaan dari ibu tiri isyana deh, kalo iya sekoga aja harvey benar2 bisa hati2 yaa .. hayo lah ku tunggu harvey junior pasti oma senang jika keinginan mendapatkan cicit terkabulkan .. hehe
goodnovel comment avatar
haniah Nia
ramalan Isyana kok kasian banget ya, masih banyak air mata padahal udah bareng Harvey....semoga segera dapat bayi deh isyana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status