Share

BAB 103 Cukup satu istriku

Soraya tersenyum kepada Damar lalu memeluknya erat seperti biasanya. Dia bergelendot manja dengan pesona yang menggairahkan. Tapi sayang sekali untuk saat ini mereka sedang berpuasa beradegan ranjang.

“Aku sangat senang sekali, berada di pesta Kaveera. Seolah aku menjadi bintang dipesta tadi, terima kasih suamiku. Begini rasanya menjadi bintang,” ucap Soraya.

“Syukurlah kalau kamu senang istriku, aku ikut bahagia bersamamu,” balas Damar.

“Aku sangat bersyukur mempunyai suami dan mertua yang hebat seperti keluargamu,” ucap Soraya.

“Sudah semestinya seperti ini. Kita menjadi keluarga yang cemara,” balas Damar lalu mencecap bibir Soraya dengan lembut.

Hasrat membara timbul di antara keduanya, tapi Soraya langsung ingat kalau tidak boleh melakukan hal itu dahulu karena belum empat puluh hari kelahiran Kaveera.

“Ah sayang sekali, ya, harus cukup sampai di sini,” ucap Soraya.

“Aku juga kena tanggung nih, ya sudah tidur,” balas Damar.

“Oke, kita harus istirahat, perjalanan mengurus Kaveera m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status