Share

Bab 106 perdebatan nenek kakek

Bayi kecil itu tampak tenang di dalam dekapan ayahnya, dia seolah nyaman bersama Damar.

"Sepertinya memang dia kangen sama ayahnya," ucap Soraya.

"Tentu saja, aku 'kan ayahnya," jawab Damar.

Soraya tersenyum kecil, memang iya Damar adalah ayahnya. Apa memang seorang bayi akan selalu merindukan ayahnya.

"Aku tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua. Damar apa kamu mau memberikan kasih sayangmu pada Kaveera?" tanya Soraya.

"Tentu saja aku mau," jawab Damar.

"Terima kasih, aku berharap kamu sampai nanti akan menjadi ayah panutan bagi Kaveera," balas Soraya.

Bagi Damar sudah menjadi tugas dan kewajibannya memberikan Kaveera kasih sayang, nafkah yang halal bagi sang buah hati. Dia juga tidak ingin Kaveera terlantar dan merasa kurang kasih sayang.

"Aku akan berusaha menjadi ayah yang baik bagi anakku," ucap Damar.

"Aku juga akan menjadi ibu yang penyayang, baik hati pada putra pertamamu ini," balas Soraya.

"Aku yakin kita akan menjadi orang tua yang penyayang bagi a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status