Share

Bab 107 Ingin selalu bersamamu

Bukan Damar, lantas Bu Amber yang menelpon Soraya. Terdengar suara ramai dari balik telepon.

"kenapa kaget begitu Ibu menelponku, seharunya kamu senang ibu memperhatikan kamu, 'kan. Bukankah itu yang kamu butuhkan saat ini?" tanya Bu Amber

"Iya, aku memang membutuhkan perhatian. Tapi bukan dari ibu, kenapa juga baru sekarang ibu memperhatikan aku," jawab Soraya.

"Soraya, jadi selama ini kamu tidak merasa diperhatikan oleh ibu hanya karena cemburu kepada adikmu, ya. Ya ampun Soraya kamu itu kok penuh iri dengki," balas Bu Amber.

Soraya langsung menutup teleponnya dia sangat kesal karena Bu Amber yang menelponnya dan mengatakan hal yang tidak dia sukai. Menyebalkan sekali. Padahal dia sangat menginginkan Damar yang menelponnya tapi malah orang yang tidak penting. Entah apa tujuannya saat ini.

"Kamu habis teleponan sama siapa, kok nomormu sibuk, sayangku?" tanya Damar saat sampai rumah.

"Ah itu tadi Bu Amber yang menelpon. Tapi aku langsung menutupnya karena kesal," jawab Soraya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status