Share

Melamar Pekerjaan

Berdiri disebuah halte. Menunggu dengan gusar tak lama sebuah mobil mewah berhenti di depannya. Pintu yang telah terbuka, Devan segera membawa langkah kakinya masuk ke dalam mobil.

"Berikan pakaianku!" titah Devan pada seorang pria berjas hitam, dan tanpa menunggu lama lagi pria itu segera memberikan jas berwarna biru donker pada Devan.

"Bagaimana bisa, proyek di kota J mengalami kerugian sebesar itu?!" cecar Devan, dengan nada suaranya yang mengandung amarah.

"Saya tidak tahu, Tuan. Bahkan ada beberapa investor yang berniat menarik sahamnya dari kita," ujar salah satu anak buah lirih, pria itu menunduk takut.

Hingga beberapa menit kemudian mereka telah berhenti disebuah gedung bertingkat. Pintu mobil terbuka. Devan turun dari dalam mobil, semua orang yang berada di depan seketika menunduk hormat pada pria jangkung itu.

Menegakkan wajahnya angku, dengan penuh percaya diri Devan membawa langkah kakinya masuk ke dalam perusahaan mengabaikan karyawan-karyawan Wijaya Group yang menat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status