Share

Tolak Ukur

“Rama! Tunggu!” Reynald mengejar Rama yang beranjak keluar dari ruangan pertemuan itu.

Rama menghentikan langkahnya dan berbalik menatap papahnya. “Masih ada yang ingin Anda bicarakan?”

“Kita perlu bicara sebagai seorang anak dan ayah, bukan sebagai rekan kerja. Ikutlah dengan Papah ke ruangan atau ke kantin, kita bicara serius di sana,” ujar Reynald.

“Maaf, saya tidak ada waktu untuk itu. Masih ada beberapa hal yang harus saya kerjakan, jadi lain waktu saja,” sahut Rama.

Rama berbalik dan hendak melangkahkan kakinya, tetapi saat itu juga Reynald langsung menahan tangannya.

“Apa yang kamu inginkan? Katakan saja, Papah akan melakukannya, tapi tolong kembalilah!” seru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status